Lebih lanjut, Karni menyebutkan bahwa jangan-jangan ini adalah sekadar aksi untuk menyingkirkan orang-orang mantan Menteri BUMN Rini Suwandi.
Arya langsung menampik itu. “Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu,” ujar Arya.
Arya kemudian menjelaskan kronologi kasus tersebut. Menurut dia, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial serta informasi dari grup WhatsApp di perusahaan.
Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahkan Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini.
Dus, informasi itu lantas ditindaklanjuti. Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit. Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen. Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan klop.
Baca juga: Adik Prabowo Vs Kakak Erick Thohir, Siapa yang Lebih Kaya?
Barang tersebut dibawa di pesawat yang belum dikomersialkan alias belum beroperasi. Selain itu, kepergian empat direksi Garuda ke Paris tanpa izin Menteri BUMN dan komisaris.
“Harusnya hanya berisi orang yang menjemput pesawat,” ujar Arya.
Dari situlah terungkap bahwa barang tersebut memang milik Ari Askhara. Buntutnya, empat direksi Garuda kemudian dicopot.
“Jika memang Mahaka mendapatkan proyek, mestinya dipertahankan. Nyatanya kan ini tidak,” ujar Arya. (Titis Nurdiana)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Erick Thohir disebut punya proyek di Garuda, begini cerita lengkapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.