Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhy Prabowo akan Kunjungi Kapal Ilegal dari Vietnam yang Ditangkap

Kompas.com - 06/01/2020, 14:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya kapal-kapal pencuri ikan asing di Laut Natuna membuat berbagai kementerian menyoroti kasus tersebut. Teranyar, pemerintah mengerahkan pasukan tambahan dan mengamankan 3 kapal asing asal Vietnam.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo mengatakan, tiga kapal yang berhasil diamankan itu saat ini berada di Pontianak. Dia berencana mengunjunginya pada Rabu mendatang.

"Tanggal 30 kemarin kita sudah menangkap 3 kapal. Saya hari ini harusnya ada di sana menyambut para ABK kita yang berhasil menangkap. Mungkin hari Rabu (ke sana) karena hari ini masih ada rapat lanjutan dengan Menko Polhukam," kata Edhy di Jakarta, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Edhy Prabowo Soal 1.000 Kapal di Natuna: Kita Harus Cool Sikapi Ini

Edhy mengaku terus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Namun, koordinasi itu belum bisa dia paparkan secara implisit.

"Terus koordinasi dengan Menkopolhukam. Nggak mungkin kita ceritakan di publik. Kita enggak usah cerita dulu detil. Inikan hubungannya dengan keamanan dan kedaulatan negara," ujarnya.

Dia bilang, KKP akan menjalankan tugas sesuai fungsinya, termasuk menangani kapal asing yang malang-melintang di perairan Natuna dan menjalin komunikasi lintas kementerian.

Untuk itu, dia minta semua pihak jangan terprovokasi dan terpancing dengan perlawanan dari pencuri ikan Vietnam maupun China dilengkapi China Cross Guard (CCG).

"Apapun yang diperintahkan kepada kami, kami akan jalankan. Yang penting kita cool enggak usah terlalu terpancing, yang penting kita semua kompak," sebut Edhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com