Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Klaim Lancar, Ini Pertimbangan Memilih Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 13/01/2020, 15:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbedaan pandangan antara pemegang polis dan agen asuransi masih kerap terjadi saat ini. Hal ini terkadang membuat pemegang polis menilai kinerja perusahaan asuransi tidak profesional.

Namun, jangan buru-buru menilai buruk. Ada baiknya Anda menilik ulang manfaat dan jangkauan perlindungan polis asuransi. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda?

Nah, agar Anda tak susah melakukan klaim saat pengobatan medis atau dalam kondisi sakit, ada baiknya jika Anda mempertimbangakan ini, sebelum memutuskan mengambil polis.

1. Paham kebutuhan

Head of Production Development Prudential Indonesia, Himawan Purnama menyebut pemahaman kebutuhan mencakup posisi seorang pemegang polis dalam kaitannya dengan kondisi finansial.

"Biasanya paling penting kita harus paham kebutuhan kita. Kita harus lihat apakah kita tulang punggung atau pencari nafkah. Mugkin berbeda dengan anak-anak yang biasanya kebutuhannya beda," katanya di Menara Astra Jakarta Pusat Senin (13/1/2020).

Baca juga: Gedungnya Terendam Banjir, Kemenkeu Ajukan Klaim Asuransi Rp 50,6 Miliar

Menurut Himawan, jika seorang anak yang belum memiliki income mungkin akan terfokus pada jenis asuransi kesehatan. Sementara seorang kepala keluarga jika sakit, maka secara jangka panjang akan berpengaruh pada income atau pemasukan keuangannya.

"Kalau sebagai tulang punggung keluarga, kalau dia sakit, bukan hanya biaya rumah sakitnya (membebani), tapi ada juga biaya yang lain (yang harus dibayar), itu yang harus dipertimbangkan," jelasnya.

2. Besaran pertanggungan

Di sisi lain, Himawan menilai akibat sakit maka ada nilai kerugian yang harus dibayar. Ini termasuk biaya yang haru ditanggung dalam perawatan di rumah sakit dan biaya makan sehari-hari akibat tidak bekerja.

Ada juga beban biaya lainnya seperti keluarga yang mendampingi saat sakit, biaya pendidikan anak serta biaya utang seperti cicilan rumah atau kendaraan.

Baca juga: Awas Penipuan, Gojek Hanya Terima 3 Cara Pembayaran Ini

"Besaran uang pertanggungan yang dilihat dari finnancial lost-nya atau impact-nya terhadap keluarga. Apakah pengeluaran keluarganya bisa ditutupi atau enggak," kata Himawan.

3. Cek informasi secara detail

Hal terpenting adalah melakukan pengecekan informasi mengenai benefit polis yang Anda ambil.

Anda bisa bertanya lebih detail dan spesifik pada agen asuransi Anda ataupun browsing informasi seputar polis asuransi yang akan Anda ambil.

"Banyak opsi ya, makanya pahami kbutuhannya. Semua (asuransi) bagus selama bisa di edukasi dan ditingkatkan awarnes-nya ke masyarakat. Termasuk proses administrasi dan proses pembayaran klaim," tegasnya.

Baca juga: Masalah Asabri Tak Bisa Diselesaikan dengan Cara Jiwasraya, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com