Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Kompas.com - 29/04/2024, 07:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki keuangan yang sehat sangat dibutuhkan, mengingat masalah yang Anda hadapi akan memengaruhi kondisi keuangan Anda.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, memiliki tujuan keuangan yang telah disusun rapi membuat Anda memiliki modal dasar untuk mewujudkan keuangan yang sehat.

Dilansir dari laman resmi OJK, Senin (29/4/2024), terdapat 5 tips kebiasaan keuangan sehari-hari yang wajib kamu terapkan untuk mencapai tujuan keuangan yang sudah disusun.

Baca juga: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate agar Tak Menyesal

Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat. SHUTTERSTOCK/PRATHANKARNPAP Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat.

1. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara teratur

Dengan mengetahui secara rinci seluruh pemasukan dan pengeluaran serta kondisi keuangan kamu dari waktu ke waktu, maka Anda dapat menentukan kapan saat yang tepat untuk mengerem pengeluaran atau kapan bisa sedikit bersantai.

2. Hindari membeli apapun di luar perencanaan

Membeli sesuatu di luar perencanaan (pembelian impulsif) merupakan salah satu musuh utama dalam perencanaan keuangan.

Hal ini yang tanpa disadari sering menggagalkan kita untuk mencapai tujuan finansial.

Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menyusun daftar barang yang dibutuhkan ketika ingin berbelanja dan selalu mengikuti daftar tersebut.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich agar Tak Picu Masalah

Ketika muncul keinginan untuk membeli hal-hal di luar daftar, tanyakan lagi kepada diri sendiri apakah ini memang merupakan kebutuhan atau hanya keinginan saat saja. 

3. Biasakan menentukan batas pengeluaran tertinggi untuk suatu barang atau kebutuhan

Ketika Anda harus membeli kado untuk teman atau ketika menghabiskan akhir pekan dengan makan di restoran atau nonton bioskop, menentukan berapa maksimal pengeluaran yang dapat kita gunakan dan patuhi hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com