Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa agar Tak Defisit Tiap Bulan

Kompas.com - 15/02/2024, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatur keuangan penting dilakukan oleh mahasiswa. Mengatur keuangan dapat membantu Anda memahami ke mana perginya uang setiap bulan.

Dengan mengatur keuangan, Anda bisa mengetahui pengeluaran dengan jelas, membangun kebiasaan menabung, dan mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.

Dikutip dari CNBC, Kamis (15/2/2024), meskipun pengeluaran Anda selama kuliah mungkin lebih sedikit, ini masih saat yang tepat untuk mulai melacak uang Anda.

Baca juga: 5 Tips Keuangan buat Mahasiswa Baru yang Harus Kos

Ilustrasi mahasiswa.Ilustrasi: Shutterstock/ Odua Image Ilustrasi mahasiswa.

Anggaran yang Anda buat sekarang dapat membantu Anda sepanjang usia 20 tahunan dan seterusnya.

Ditambah lagi, setelah Anda mengatur keuangan dan membuat anggaran, Anda hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian seiring dengan perubahan pendapatan dan kebiasaan belanja Anda.

Berikut cara mengatur keuangan untuk mahasiswa agar tidak boncos setiap bulannya.

1. Hitung pendapatan bersih 

Saat kuliah, Anda mungkin bekerja paruh waktu atau magang untuk membantu membiayai pendidikan dan membiayai pengeluaran sehari-hari. Anda mungkin juga mendapat penghasilan dari beasiswa atau uang saku bulanan dari orang tua.

Baca juga: Manfaat Magang di Perusahaan untuk Mahasiswa, Apa Saja?

Jumlah uang yang Anda hasilkan setiap bulan merupakan bagian penting dari anggaran dan menjadi landasan berapa banyak uang yang mampu Anda belanjakan.

Sebagai langkah pertama dalam mengatur keuangan dan membuat anggaran, Anda sebaiknya menghitung pendapatan bersih. Jika Anda menerima gaji atau penghasilan tetap, terlepas dari apakah Anda paruh waktu atau penuh waktu, jumlah yang disetorkan ke rekening adalah pendapatan bersih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com