Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Mengatur Keuangan Bisnis agar Tidak Rugi

Kompas.com - 15/01/2024, 11:18 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengatur keuangan bisnis menjadi salah satu kunci untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan usaha. Meski terasa sulit, pengelolaan keuangan bisnis harus dilakukan dengan baik agar tidak mengalami kerugian. 

Dengan mengetahui cara mengatur keuangan bisnis yang baik, maka pengelolaan keuangan yang ada di dalam bisnis Anda akan lebih terarah. Anda juga akan lebih mudah mengambil keputusan dalam bisnis, khususnya dalam ruang lingkup keuangan.

Meskipun pendapatan bisnis telah mencapai angka yang cukup tinggi, semua itu menjadi tidak ada artinya ketika pengelola keuangan bisnis Anda berantakan.

Baca juga: IIF Terbitkan Surat Berharga Perpetual Rp 335 Miliar

Dilansir dari Gramedia.com, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan lebih efektif. 

1. Pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis

Mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis akan membuat cash flow pada bisnis yang dijalankan lebih berantakan. Akan lebih mudah, jika Anda menganggap diri sebagai seorang pekerja di perusahaan pribadi.

Sebaiknya, alokasikan sejumlah uang dari penghasilan bisnis untuk menggaji diri sendiri dan dari gaji tersebutlah yang nantinya dikhususkan untuk keperluan pribadi. Sedangkan dana sisanya akan bisa digunakan untuk kepentingan perusahaan.

Agar nantinya tidak merasa bingung, maka Anda bisa mencoba untuk membuat dua rekening yang berbeda. Satu rekening untuk menyimpan uang pribadi dan satu rekening lainnya untuk menyimpan keuangan khusus bisnis.

Hal ini akan mempermudah Anda untuk tidak menggunakan keuangan yang dikhususkan bisnis untuk keperluan pribadi dan begitupun sebaliknya. Selain itu, cara ini dipercaya juga akan mempermudah dalam melakukan analisis keluar masuknya kas perusahaan.

Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

2. Bantu proses pembuatan perencanaan

Perencanaan yang jelas bisa menjadi salah satu bagian penting dalam proses membangun suatu bisnis. Dalam hal ini, Anda perlu untuk menetapkan target dan perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek agar bisa mencapai tujuan keuangan seperti yang diinginkan.

Jika Anda sudah membuat perencanaan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis terkait dengan besaran dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut sesuai dengan timeline.

Selanjutnya, Anda bisa membuat sebuah perkiraan pendapatan yang dibutuhkan agar bisa mencapai target dana yang telah ditentukan sebelumnya.

Anda bisa mencoba untuk melakukan penyusunan hal-hal penting. Misalnya berapa jumlah penjualan yang harus dilakukan untuk bisa mencapai target dana yang dibutuhkan atau mungkin cara menjual suatu produk agar dana yang ditargetkan bisa tercapai.

Jangan lupa untuk menyusun budget secara berkala sesuai dengan jumlah pemasukan yang diterima. Dengan begitu, uang bisnis yang Anda miliki tidak akan keluar masuk tanpa tujuan yang jelas.

Baca juga: LRT Jabodebek Sempat Gangguan, KAI: Ada Kendala Teknis di Peron Stasiun Halim

3. Lakukan pencatatan arus kas

Tips mengatur keuangan bisnis yang berikutnya adalah selalu melakukan pencatatan seluruh arus kas masuk dan keluar.

Setiap para pelaku bisnis disarankan untuk selalu mencatat setiap pengeluaran langsung maupun tak langsung sekaligus biaya overhead yang mencakup pengeluaran tetap, variabel maupun semi variable.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com