Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIF Terbitkan Surat Berharga Perpetual Rp 335 Miliar

Kompas.com - 15/01/2024, 11:07 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Infrastructure Finance atau IIF menerbitkan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2023 dengan nilai emisi sebesar Rp 355,19 miliar.

Penerbitan Surat Berharga tersebut telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024. Sebelumnya IIF juga telah berhasil mencatatkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp 500.000.000.000, pada tanggal 27 Desember 2023.

Direktur Utama PT Indonesia Infrastructure Finance Reynaldi Hermansjah mengatakan, pencatatan dua instrumen tersebut di BEI memiliki signifikansi tersendiri bagi IIF dalam hal alternatif sumber pendanaan dan membuktikan suatu pencapaian baru bagi IIF di sektor Pasar Modal Indonesia.

Baca juga: 2024, Tahunnya Saham?

IIF adalah lembaga keuangan yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan proyek infrastruktur. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber pendanaan oleh IIF,” kata Reynaldi di Main Hall BEI, Senin (15/1/2024).

Reynaldi mengatakan, pencatat Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2023 merupakan salah satu alternatif perusahaan dalam mencari pendanaan.

“Saya laporkan juga selain pencatatan obligasi ini, pada akhir Desember, kemarin IIF juga mencatatkan obligasi korporasi berkelanjutan ke dua tahun 2023. Ini menunjukkan komitmen IIF untuk ikut serta membangun pasar modal di Indonesia,” lanjut dia.

Baca juga: CIMB Niaga Bakal Terbitkan Saham lewat Private Placement

Reynaldi mengungkapkan, pencatatan instrumen - instrumen ini memiliki signifikansi sendiri bagi perusahaan, yaitu menegaskan peran strategis sebagai katalis dan enabler.

“Penerbitan obligasi korporasi memposisikan diri kami sebagai katalis, pada saat penerbitan obligasi sebelumnya hampir lebih dari 60 persen pemilik porsi obligasi itu adalah ritel investor,” lanjut dia.

“Ini adalah upaya kami untuk memajukan dan mendorong investor ritel untuk memajukan dan mendorong invstor ritel untuk memahami tentang pembangunan infrastruktur salah satunya melalui kepemilikkan obligasi,” jelas dia.

Baca juga: Negosiasi Divestasi Saham Vale Panjang, Ini Penjelasan MIND ID

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, IIF mencatatkan sejarah sebagai penerbit Surat Berharga Perpetual pertama yang dicatatkan di BEI.

“Selain hal tersebut, penerbitan surat berharga Perpetual memiliki atribut berwawasan lingkungan yang merupakan komitmen perseroan untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab,” jelas Nyoman.

Nyoman mengatakan, surat berharga Perpetual hadir di pasar modal sebagai strategi pembiayaan yang inovatif bagi IIF dan sekaligus menjadi opsi investasi baru yang berwawasan lingkungan bagi pemodal prfesional.

Surat berharga Perpetual ini semakin menarik bagi investor karena memperoleh peringkat idAAA (triple A, stable outlook) dari Pefindo,” tegas dia.

Baca juga: 3 Tips Beli Saham IPO agar Tidak Boncos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com