Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich agar Tak Picu Masalah

Kompas.com - 12/04/2024, 16:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber live mint

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi sandwich kerap kali kesulitan mengelola keuangan. Bagaimana tidak, di satu sisi generasi sandwich harus merawat orang tua, sementara di sisi lain mereka juga harus membesarkan anak dan memenuhi kebutuhan diri sendiri.

"Generasi S atau generasi sandwich mungkin hidup dalam kondisi keuangan yang paling genting, karena mereka dibebani dengan merawat orang tua yang sudah lanjut usia dan anak-anak mereka. Kekhawatiran besar lainnya yang membebani mereka adalah kekhawatiran akan habisnya tabungan atau kekayaan yang telah mereka hasilkan," kata Anup Seth, direktur distribusi Edelweiss Tokio Life Insurance, dikutip dari Live Mint, Jumat (12/4/2024).

Sementara itu, Harsh Gahlaut, pendiri dan CEO FinEdge menjelaskan, banyak generasi sandwich yang mendapati diri mereka terjebak dalam tindakan yang sulit dilakukan, yaitu berperan sebagai pengasuh bagi orang tua yang menua di satu sisi dan membesarkan anak-anak mereka yang masih kecil.

Baca juga: Generasi Sandwich, Ini Tips Cegah Stres karena Merawat Anak dan Orang Tua

Ilustrasi generasi sandwich. SHUTTERSTOCK/IRINA STRELNIKOVA Ilustrasi generasi sandwich.

"Ini adalah sirkus kehidupan nyata, membuat mereka merasa frustrasi dan kewalahan," ujar dia.

Nah, bagaimana cara mengelola keuangan untuk generasi sandwich? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

Pertama, ajak pasangan, orang tua, anak, atau anggota keluarga lainnya untuk menjelaskan tujuan mereka, misalnya pendidikan, kesehatan, dan pensiun. Tujuan yang jelas menghasilkan rencana keuangan yang efektif.

Selanjutnya, konsultasikan dengan pakar investasi atau perencana keuangan karena mereka tidak hanya membantu dalam memilih rencana investasi yang tepat tetapi juga bertindak sebagai konselor.

Baca juga: Simak 6 Tips Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich

Rencana yang dipersonalisasi tidak dapat dinegosiasikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com