Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Klaim Asuransi Banjir? Simak Caranya

Kompas.com - 08/01/2020, 14:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana banjir yang terjadi di kawasan Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jawa Barat dan Banten menimbulkan banyak kerugian materil.

Salah satunya adalah kerusakan pada bangunan dan kendaraan bermotor akibat tersapu atau tergenang banjir.

Nah, kalau kendaraan bermotor Anda rusak akibat banjir, cek lagi apakah mobil atau sepeda motor Anda diasuransikan.

Asuransi banjir yang merupakan produk perluasan (rider) dari produk asuransi keruugian dapat meminimalisir risiko yang Anda derita karena adanya bencana.

Bagaimana sebetulnya cara mengajukan klaim asuransi banjir? Caranya cukup mudah ternyata.

Baca juga: Pertimbangkan Ini Sebelum Klaim Asuransi Banjir

Sejumlah perusahaan asuransi memberikan kemudahan dalam pengajuan klaim, antara lain lewat call center, hingga aplikasi pesan singkat WhatsApp atau SMS.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo, misalnya, menawarkan berbagai cara untuk mengajukan klaim asuransi bagi mobil yang terkena dampak bencana banjir.

Dalam unggahan pada akun Instagram-nya seperti dikutip pada Rabu (8/1/2020), Asuransi Jasindo menyatakan, informasi dan proses klaim asuransi kendaraan bermotor dan harta benda lainnya akibat bencana banjir dapat menghubungi contact center 1500073.

Pengajuan klaim juga dapat dilakukan melalui WhatsApp atau SMS Center di nomor 0811-1664-000. Jam operasionalnya adalah pukul 07.00-20.00 WIB.

Pemegang polis juga dapat datang langsung ke claim center Asuransi Jasindo di Graha Menteng Raya - 21, Jalan Menteng Raya Nomor 21, Jakarta. Selain itu, dapat juga datang ke kantor cabang Asuransi Jasindo terdekat.

Baca juga: Simak, Cara Pilih Asuransi Banjir Berdasarkan Wilayah

Perseroan juga memberikan kiat-kiat penanganan pertama jika mobil terendam banjir.

Pertama, segera lepaskan kabel negatif aki. Kedua, jangan menyalakan mesin saat terendam air.

Kemudian, gunakan batu untuk mengganjal mobil. Selanjutnya, cek kondisi oli dan bahan bakar.

Terakhir, segera hubungi pihak yang dapat membantu, seperti bengkel atau asuransi.

Adapun PT Asuransi Adira Dinamika Tbk atau Adira Insurance juga menyediaan call center Adira Care 1500 456 yang menerima laporan klaim asuransi maupun permintaan bantuan evakuasi selama 24 jam.

Baca juga: Soal Klaim Asuransi Banjir untuk Kendaraan, Perhatikan Ini

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com