Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 8 Hal Ini, Anda Akan Kaya

Kompas.com - 21/01/2020, 13:32 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua orang membutuhkan uang agar semua kebutuhannya bisa tercukupi dan memiliki hidup yang lebih terpenuhi. Hampir semua orang yang juga memiliki keinginan untuk kaya.

Namun, tidak sedikit orang yang tidak tahu bagaimana cara merealisasikannya. Bahkan, ada beberapa yang menghalalkan segala cara agar cepat menjadi kaya.

Mengutip Business Today, Selasa (21/1/2020), ada 8 aturan dan cara yang dapat Anda lakukan agar Anda cepat kaya.

1. Semakin sedikit meminjam, semakin cepat kaya

Dengan meminjam, pada dasarnya Anda akan mengonsumsi tabungan Anda hari ini. Semakin banyak Anda meminjam, maka semakin sedikit tabungan yang akan Anda miliki di masa depan. 

Selain itu, pinjaman juga akan dikenakan biaya bunga yang dapat mengurangi kapasitas tabungan Anda. 

Baca juga: 4 Gaya Hidup Ini Akan Membuat Dirimu Kaya di 2020

2. Buat anggaran untuk memahami keuangan Anda

Orang umumnya bergantung pada perkiraan mental mereka untuk mengelola pengeluaran dan investasi. Sifat acak dalam mengelola keuangan ini kurang memiliki objektivitas dan kejelasan untuk memutuskan jumlah tabungan dan investasi yang tepat.

Namun, jika Anda membuat anggaran bulanan dengan mencantumkan semua penghasilan dan pengeluaran Anda sepanjang tahun, itu akan memberi Anda gagasan jelas tentang posisi keuangan Anda.

3. Jangan menunggu besok

Jika Anda terus menunggu waktu yang tepat untuk memulai investasi, itu tidak akan pernah datang. Anda akan menemukan bahwa kebutuhan baru akan datang terus dan uang akan dialihkan.

Kesalahan mendasar dan paling umum yang dilakukan konsumen adalah menunda investasi mereka. Setiap Anda menunda investasi, maka peluang Anda untuk kaya semakin sedikit.

Menciptakan kekayaan adalah tentang disiplin keuangan dalam jangka panjang. 

Baca juga: Terungkap, Ini Definisi Kaya Menurut Warga Korea Selatan

4. Lakukan investasi spesifik sesuai tujuan 

Daripada investasi acak, Anda harus menghubungkan investasi Anda dengan tujuan kehidupan tertentu.

Disarankan bahwa untuk menciptakan kekayaan, reksa dana saham harus menjadi pilihan utama karena cenderung lebih unggul dari instrumen lainnya.

5. Jadikan saham wajib dalam portofolio investasi

Reksa dana saham telah muncul sebagai jalan yang baik bagi investor awam untuk berinvestasi dalam saham karena dana dikelola oleh para ahli.

Namun Anda harus lebih mendiversifikasi investasi anda untuk meminimalkan risiko.

Baca juga: Minat Investasi Saham? Simak 3 Tipe Investor Ini

6. Jangan mengharapkan keajaiban, mulailah dengan langkah kecil

Mulailah menabung dengan jumlah kecil. Akan tetapi, jika Anda melakukanya secara teratur akan memiliki dampak yang besar.

7. Hindari dorongan emosi

Pasar ekuitas dikenal dengan volatilitasnya, pertumbuhan tinggi, dan koreksi mendalam. Jika Anda berinvestasi untuk jangka panjang, Anda harus tetap kebal hari ini dan jangan mengeluarkan dana yang seharusnya tidak Anda keluarkan.

8. Simpan dana cadangan untuk investasi ekuitas

Jika Anda merancang tujuan hidup dalam jangka panjang, seperti lima tahun atau lebih, Anda dapat menggunakan koreksi pasar untuk membeli ekuitas dengan biaya rendah.

Anda harus menghindari penggunaan semua cadangan Anda sekaligus dan melakukannya secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com