Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Airlangga Bicara soal Kualitas Pengajar Indonesia di World Economic Forum

Kompas.com - 22/01/2020, 16:05 WIB
Kurniasih Budi,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pada kesempatan itu, Airlangga menekankan beberapa rencana pemerintah untuk menciptakan ibu kota negara baru yang ramah lingkungan dan tech-friendly, seperti integrasi electric vehicle (EV) dan automatic vehicle (AV) sebagai alat transportasi utama.

Ia pun menekankan, teknologi bermanfaat sebagai alat untuk leapfrogging guna mengimplementasikan Industri 4.0.

Namun demikian, ia melanjutkan, tantangan utama yang timbul adalah mengenai perlindungan informasi dan data.

"Untuk itu, pemerintah bertekad menjamin keamanan data masyarakat, salah satunya dengan menempatkan pusat pengelolaan data di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Pengertian Industri 4.0 dan Penerapannya di Indonesia

Selain menjadi pembicara dalam sejumlah diskusi panel, Airlangga mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas peluang kerja sama ekonomi.

Pertemuan bilateral yang diadakan Menko Airlangga di antaranya dengan Traveloka, Hyundai Motor, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, dan General Electric Global Growth Organization.

Pada kesempatan yang sama, Airlangga melakukan pertemuan dengan Prof. Klaus Schwab, Founder and Executive Chairman WEF untuk membahas dukungan yang dapat diberikan WEF kepada Indonesia dan rencana pelaksanaan WEF on ASEAN yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Juni 2020.

Adapun pertemuan yang dibuka 21 Januari 2020 itu mengangkat tema “Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World”.

Sebagai informasi, pada gelaran WEF Davos tahun ini, pemerintah Indonesia juga membuka Indonesia Pavilion guna memperkuat country branding Indonesia serta mempromosikan peluang pada sektor-sektor unggulan dan prioritas nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com