Orias bahkan menganalogikan kinerja direksi Freeport dengan klub sepak bola Liga Inggris, Liverpool, yang tengah memimpin klasemen liga.
Menurut dia, saat ini kinerja direksi sedang baik, sehingga apabila terjadi perubahan dikhawatirkan berdampak terhadap kinerja perusahaan. Hal ini sama apabila Liverpool untuk menggantikan pemain bintangnya, Mohammad Salah.
"Saya memberikan perbandingan itu yang sekarang ini lagi juara, Liverpool. Kalau saya di Liverpool terus Mohammad Salah diganti dengan Orias tentu kurang cocok. Prestasinya akan berbeda dengan kita biarkan jika Mohamad Salah tetap bermain," tuturnya.
Oleh karenanya, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama MIND ID ingin memprioritaskan kinerja ketimbang komposisi warga negara dalam jajaran manajemen dan operasional Freeport.
"Ini agar tidak menganggu target-target operasional dan keuangan yang akan kita capai itu gambaran besarnya," ucapnya.
Baca juga: Setelah Freeport dan Vale, Apa Lagi yang Diincar Holding BUMN Tambang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.