Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Terhenti, Merpati Airlines Tunggu Langkah Direksi Baru Garuda

Kompas.com - 23/01/2020, 11:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh soal PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ikut mempengaruhi kinerja PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Direktur Utama Merpati Airlines Asep Ekanugraha mengatakan, sejak awal kisruh Garuda, kerja sama antar keduanya terhenti.

"Kemarin dipimpin Pak Iqbal direktur kargonya, tetapi kemudian ada hal seperti kemarin otomatis menjadi freeze," ujar Asep, Rabu (22/1/2020).

Menurut Asep, beberapa rencana Merpati Airlines harus tertunda. Namun, dia menegaskan, bisnis anak usahanya masih tetap berjalan. Adapun dua anak usaha Merpati Airlines adalah Merpati Maintenance Facility dan Merpati Training Center.

Baca juga: Dapat Dukungan BUMN, Merpati Airlines Bangkit dari Mati Suri

"Secara bisnis anak perusahaan tetap berjalan, bukan berarti pada saat kemarin ada masalah itu kemudian anak perusahaan tidak berjalan. Hanya saja memang akhirnya yang seharusnya kita anggap plan-nya bisa terimplementasi menjadi agak tertunda," ucap Asep.

Asep menyebutkan, tertundanya operasional Merpati Airlines juga disebabkan adanya hambatan dari proses perizinan dari Kementerian Perhubungan.

"Sama sebenarnya, apapun kan kita harus berproses di Kementerian Perhubungan. Jadi sebenarnya pada akhirnya kita belum bisa berproses lebih jauh untuk merealisasikan itu, agak tertunda pada akhirnya," jelas Asep.

Pada Oktober 2019, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Merpati Airlines dalam bidang pelayanan kargo udara, ground handling, maintenance repair & overhaul (MRO) dan training center. Kerja sama ini merupakan satu dari 10 upaya kerja sama dari BUMN lain untuk menghidupkan kembali denyut Merpati Airlines.

Kendati begitu, Merpati baru mengantongi izin pelayanan kargo udara saja. Perusahaan hanya diberi tugas untuk melayani pengantaran kargo untuk wilayah bagian timur dengan meminjam pesawat milik Garuda Indonesia.

Baca juga: Irfan Setiaputra Sempat “Deg-degan” saat Dipinang Erick Thohir Jadi Dirut Garuda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com