Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesalahan yang Bisa Membuat Usaha Bangkrut

Kompas.com - 31/01/2020, 18:36 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (SMESCO) Leonard Theosabrata mengatakan, ada beberapa kesalahan yang dilakukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Kesalahan-kesalahan itu membuat UMKM bersangkutan tidak berkembang bahkan harus gulung tikar.

"Banyak hal yang buat UMKM tak maju, yaitu kesadaran mereka cara menjalankan bisnis," ucap Leonard, Kamis (31/1/2020).

Leonard menyebut, saat ini industri kreatif masih belum bisa menjalankan bisnisnya secara optimal.

Baca juga: Ingin Buka Usaha Kopi? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu

Menurut dia setidaknya ada 3 hal yang membuat UMKM tidak berkembang. 

1. Masih seputar kreativitas bukan bisnis

Leonard mengatakan banyak dari UMKM belum memahami dasar berbisnis seperti riset, permodalan, aturan, perizinan dan omzet yang sebenarnya penting dipahami.

Kebanyakan terjebak dalam mencari ide dan kreativitas terlebih dahulu baru mempelajari seluk-beluk bisnis kemudian.

"Ini banyak masih berputar dari kreativitas padahal dilihat dahulu orang bisa menjalankan bisnis biasa saja tapi bisa sukses karena mempahami," ucapnya.

Untuk itu ia mengatakan literasi bisnis bagi para UMKM diperlukan agar bisa lebih berkelanjutan.

Baca juga: Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha

2. Bisnis model yang sama

Hal yang sering terjadi dalam UMKM adalah ide atau bisnis yang serupa membuat beberapa usaha terpaksa sulit bersaing.

Leonard mengatakan, banyak ide bisnis yang sebenarnya sudah tak relevan lagi masih sering diterapkan sehingga ujung-ujungnya tidak jalan.

"Kalau ide bisnis tak menarik lagi jangan dibuat. seperti coffee shop sekarang mungkin akan kesulitan orang bersaing karena ini sudah sangat banyak," ucapnya

Dia mengatakan memang dalam mendapatkan model bisinis ideal kuncinya adalah riset dan mempelajari bisnis lebih mendalam lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com