Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mulai Usaha dengan Rp 5.000? Begini Caranya

Kompas.com - 12/01/2020, 06:48 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan komunitas kewirausahaan online MAPAN mengajak masyarakat untuk memulai usaha dengan mudah dan murah, bahkan mulai dari Rp 5.000.

MAPAN berkomitmen dengan mengajak masyarakat menjadi Mitra Usaha MAPAN yang diberikan akses langsung untuk memulai usaha.

CEO MAPAN Hendra Tjanaka menyampaikan, peserta dapat memulai usahanya dengan mudah tanpa harus menganggu kegiatan sehari-hari.

"Jadi modalnya itu sedikit, hanya butuh Rp 5.000 untuk bisa dapat katalog, terus bisa langsung mulai," ucapnya.

Baca juga: 3 Alasan Menentukan Pricing Menjadi Penting untuk Memulai Bisnis.

Hendra menjelaskan, pada dasarnya pihaknya melihat adanya keinginan besar dari masyarakat untuk memulai usaha, namun masih terkendala dengan modal.

Selain itu, rata-rata Mitra Usaha MAPAN adalah perempuan. Akan tetapi, seringkali dilanda kekhawatiran sulitnya membagi waktu antara usaha yang dirintis dengan mengurus keluarga.

Maka dari itu, Hendra memastikan, memulai usaha dengan MAPAN tidak akan menyita banyak waktu dari penggunanya.

Calon pengguna hanya perlu memiliki ponsel Android, kemudian mengunduh aplikasi MAPAN. Setelah mendaftar menjadi Mitra Mapan, membayar Rp 5.000 pengguna bisa menawarkan kepada teman-teman yang ada di lingkungannya.

Baca juga: Ingin Memulai Bisnis di 2020? Simak 5 Tips Berikut Terlebih Dahulu

Mitra Usaha MAPAN memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hingga Rp 5 juta per bulan melalui pemanfaatan berbagai layanan baru yang diluncurkan, seperti voucher layanan transportasi online, voucher untuk pemenuhan kebutuhan harian, token listrik dan pulsa dan juga arisan barang.

"Dengan modal sangat kecil, kami dorong masyarakat untuk memulai usaha dengan memanfaatkan tiga layanan baru MAPAN, yakni MAPAN Tagihan dan Pulsa, MAPAN Mart, serta MAPAN Voucher yang menjual berbagai layanan voucher irit Gojek, GoPay-Alfamart, dan voucher irit Iainnya,” ucap Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com