JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengaku heran dengan pihak yang mempermasalahkan tugu di Gerbang Tol (GT) Madiun yang dianggap milip logo palu arit.
Menurut dia, setelah mengamati foto tugu tersebut, jelas tak mirip dengan logo palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Saya enggak tahu siapa yang ngomong ini, mungkin yang bicara imajinasi terlalu jauh. Saya bingung mana hubungannya (tugu di GT Madiun) dengan palu arit,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2/2020) malam.
Baca juga: Kekhawatiran Wamen BUMN soal Rencana Pertamina Bangun Kilang Minyak Rp 800 Triliun
Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, anggota DPR DI Fadli Zon sempat berkomentar mengenai tugu tersebut yang viral di media sosial.
Cuitan Fadli itu dilontarkan usai me-retweet posting-an akun Roy Suryo, @KRMTRoySuryo2.
“Kesan 'Palu Arit' tak bisa dinafikan. Apakah ada kesengajaan?" tulis Fadli di akun Twitternya, @fadlizon.
Baca juga: Anak Perusahaan KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1
Sementara itu, tugu yang disebut-sebut menyerupai palu arit itu sebenarnya merupakan lambang identitas operator tol tersebut.
Tugu tersebut berada di jalan tol yang dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Direktur Utama JNK Dwi Winarsa, menjelaskan kalau tugu iconic JNK yang menjulang tinggi dan melingkar itu punya makna filosofis tersendiri.
Baca juga: Erick Thohir Mau Rombak Bos-bos di Tiga Bank BUMN
"Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf “J”," jelas Dwi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2020).
"Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf “N”. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf “K”," tambahnya.
Menurut dia, filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, Perusahaan mengikti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act).
Baca juga: Tugu di Tol Madiun Dianggap Mirip Palu Arit, Ini Kata Jasamarga
Tugu putih menjulang melambangkan perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip good corporate governance.
Sedangkan lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan Perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan.
Baca juga: Akun @digeeembok Sering Soroti Kasus di BUMN, Ini Tanggapan Kementerian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.