Selain itu, perusahaannya juga meminta agar pertemuan tatap muka dengan pihak di luar untuk dikurangi. Selain itu, dia meminta setiap karyawan yang sedang tidak mendapat jatah kerja dari rumah mennjaga jarak satu sama lain.
"Mulai Senin sampai Kamis besok gantian per departemen WFH (work from home). Jumatnya WFH sekantor," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta perusahaan-perusahaan swasta di Jakarta menyiapkan protokol kerja jarak jauh. Tujuannya untuk mewaspadai penyebaran virus corona jika terus meluas.
"Bagi dunia usaha, kami meminta untuk menyiapkan protokol kerja jarak jauh," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Anies berharap, kebijakan bekerja jarak jauh tidak diberlakukan. Namun, perusahaan-perusahaan swasta tetap harus menyiapkan protokol kerja jarak jauh tersebut untuk mengantisipasi skenario terburuk dalam menangani penyebaran virus corona tipe 2 yang menyebabkan covid-19 itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.