Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Corona, Jangan Buang Uang Anda untuk 4 Hal Ini

Kompas.com - 15/03/2020, 12:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak wabah virus corona semakin mengkhawatirkan, banyak orang di seluruh dunia telah berlomba-lomba pergi ke toko untuk menimbun barang-barang seperti tisu toilet, masker, hand sanitizer, dan sebagainya.

Memang, bersiap-siap dengan hal-hal penting sangat disarankan, entah Anda secara pribadi terjangkit virus corona maupun sebaliknya.

Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap obat-obatan yang Anda miliki untuk memastikan pasokan obat memadai, termasuk obat penghilang rasa sakit, obat batuk, dan obat pilek. Jangan lupa, jaga pula peralatan P3K di rumah untuk mengobati cedera umum.

Baca juga: Wabah Corona, Kementerian BUMN Imbau Karyawan Bekerja di Rumah Mulai Senin

Namun, perlukah semua orang untuk menimbun barang padahal dia tahu tidak membutuhkannya sebanyak itu?

Pandemik Planner dan Pakar Manajemen Krisis Regina Phelps mengatakan, perilaku menimbun barang atau membeli barang yang tidak dibutuhkan adalah respon alami saat seseorang tidak merencanakan apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

"Jadi saat ini, orang-orang melakukan hal-hal yang sangat konyol, ” kata Regina Phelps, dikutip CNBC, Minggu (15/3/2020).

Regina bilang, barang-barang yang langkah itu bisa sangat mahal, dan seharusnya seseorang tidak perlu membelinya banyak-banyak bila tidak diperlukan untuk mencegah kelangkaan.

Phelps, seorang pendiri Solusi Manajemen Darurat dan Keselamatan di San Francisco, berpengalaman memberikan nasehat kepada perusahaan seperti Whole Foods, Nike, dan Starbucks mengenai rencana manajemen krisis (termasuk kemungkinan pandemi) menyarankan Anda untuk tidak membuang-buang uang saat pandemi untuk hal berikut:

1. Makanan yang tidak biasanya Anda makan

Orang-orang tanpa rencana daftar belanja biasanya membeli barang secara acak. Dalam fenomena adanya pandemi, mereka akan membeli barang itu agar merasa lebih aman.

"Saya tinggal di negara gempa sekarang, dan saya melihat orang (membeli untuk persiapan gempa bumi) kemudian berkata, 'Kamu benar-benar suka sup daging sapi kalengan?' Sebagian besar orang menjawab tidak," katanya.

“Beli barang-barang yang benar-benar akan kamu makan. Bukan barang yang hanya karena ada di sana dan kemudian Anda berpikir, "Oh, mungkin jika aku menbeli ini akan baik," ucapnya.

2. Masker

Semua orang berpikir dirinya sangat membutuhkan masker. Tapi nyatanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Anda tidak perlu memakai masker bila Anda tidak sakit atau tidak merawat seseorang yang sakit.

"Apapun, itu tidak perlu," katanya.

Baca juga: Sederet Aktivitas Menhub sebelum Dinyatakan Positif Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com