Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Virus Corona, Jumlah Penumpang Pesawat Anjlok hingga 70 Persen

Kompas.com - 21/03/2020, 11:02 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melaporkan adanya penurunan jumlah penumpang pesawat domestik dan internasional pada Maret 2020 dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal ini utamanya diakibatkan oleh penyebaran virus corona.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terjadi penurunan penumpang pesawat dengan rata-rata 40 - 60 persen dari Februari ke Maret 2020.

Baca juga: Diskon Tiket Pesawat hingga 50 Persen, Travel Agent Akui Pesanan Naik

Kendati demikian, ia menegaskan, Maret masih berjalan sehingga angka penurunan tersebut berpeluang semakin menurun.

Penurunan lebih dalam terjadi pada penumpang pesawat internasional, yakni sebesar 66 - 70 persen dari Februari ke Maret 2020.

"Penurunannya dari Feburari ke Maret ini yang bisa kita prediksi semua karena banyak travel warning dan travel advice," ujar Adita dalam video conference, Jumat (20/3/2020).

Meski secara bulanan atau month to month mengalami penurunan, jumlah penumpang pesawat domestik pada Maret 2020 masih mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.

Baca juga: Lakukan Sterilisasi Pesawat, Lion Air : Tidak Hanya Dilakukan Karena Wabah Virus Corona

Namun, untuk penumpang pesawat internasional Maret 2020 masih mengalami penurunan penumpang secara tahunan atau year on year.

"Kalau internasional kelihatan banget sangat negatif itu satu hal yang wajar melihat kondisi saat ini," kata Adita.

Lebih lanjut, Adita menilai penurunan penumpang angkutan umum adalah hal yang wajar terjadi di tengah kondisi darurat virus corona saat ini.

Oleh karenanya, penggunaan angkutan umum adalah salah satu topik utama yang dibahas oleh Kementerian Perhubungan dalam beberapa waktu ke depan.

"Ini jadi konsen yang luar biasa. Efeknya atau dampaknya ke angkutan umum sudah diperkirakan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com