Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah

Kompas.com - 23/03/2020, 10:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyarankan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan layanan pembelian bahan bakar minyak (BBM) via pengiriman ke rumah atau delivery service yang disediakan Pertamina.

Dalam unggahan di akun Twitter-nya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, Pertamina saat ini sudah memiliki layanan antar untuk BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, oli Fastron, dan Bright Gas.

"Pertamina Delivery Service unt membantu seluruh aktivitas kamu selama Work From Home. #PertaminaDeliveryService tersedia di beberapa wilayah. Info lebih lengkap segera hubungi Pertamina Call Center 135," tulis Ahok pada Senin (23/3/2020).

Menurut dia, layanan ini disediakan Pertamina untuk 24 jam, tetapi untuk pengirimannya hanya dilakukan pada pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

Baca juga: Luhut: Ahok Tak Minta Restu Jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Baru

Daftar daerah yang sudah dapat menikmati layanan PDS:

  1. Kota Jakarta Utara: Semua kecamatan
  2. Kota Jakarta Pusat: Semua kecamatan
  3. Kota Jakarta Timur: Semua kecamatan
  4. Kota Jakarta Selatan: Semua kecamatan
  5. Kota Jakarta Barat: Semua kecamatan
  6. Kota Bogor: Semua kecamatan
  7. Kab Bogor: Bojong Gede, Cibinong, Cileungsi, Citeureup, Gunung Putri, Parung, Sukaraja
  8. Kota Depok: Semua kecamatan
  9. Kota Tangerang : Batuceper, Benda, Cibodas, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karawaci, Pinang, Tangerang
  10. Kota Tangerang Selatan: Semua kecamatan
  11. Kab Tangerang: Curug, Kelapa Dua, Pagedangan
  12. Kota Bekasi: Semua kecamatan
  13. Kab Bekasi: Cibitung, Cikarang Selatan
  14. Kota Bandung: Batununggal, Coblong, Sukajadi
  15. Kab Bandung Barat: Padalarang
  16. Kota Tasikmalaya: Cipedes, Indihiang
  17. Kota Sukabumi: Semua kecamatan
  18. Kota Semarang: Candisari, Gajahmungkur, Semarang Barat, Semarang Tengah
  19. Kota Yogyakarta: Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Jetis
  20. Kab Sleman: Depok, Kalasan, Mlati, Ngemplak
  21. Kota Surabaya: Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, Lakarsantri, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Wonokromo
  22. Kab Sidoarjo: Buduran, Gedangan
  23. Kota Malang: Semua kecamatan
  24. Kota Denpasar: Semua kecamatan

Baca juga: Rekam Jejak Azwar Anas, Calon Pemimpin Ibu Kota Baru Pesaing Ahok

Aturan baru di SPBU

Pertamina melakukan sejumlah cara untuk mengantisipasi penyebaran virus di SPBU. Hal ini dilakukan demi pelayanan BBM tetap berjalan meskipun di sejumlah wilayah sudah dalam kondisi siaga Covid-19.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ketika membeli BBM di SPBU Pertamina.

"Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik di mana banyak orang yang lalu lalang. Sehingga kami menerapkan prosedur tambahan, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami," kata Fajriyah dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Daftar Harga BBM SPBU Pertamina dan Swasta Sepanjang Maret 2020

"Bagaimanapun, mereka adalah bagian penting dari perusahaan yang bertugas melayani langsung masyarakat, sehingga kami juga berkepentingan menjaga mereka,” ujar dia lagi.

Fajriyah menjelaskan, beberapa upaya tersebut antara lain:

  • SPBU melakukan pemeriksaan suhu kepada setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.
  • Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.
  • Petugas SPBU juga menggunakan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.
  • SPBU menyediakan hand sanitizer atau alkohol lebih dari 60 persen di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi.
  • Petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.
  • Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.
  • Area kantor dan fasilitas lainnya, terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan mushala, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.
  • Konsumen diimbau untuk menggunakan metode pembayaran cashless.
  • Apabila ada pelayanan yang kurang sesuai, konsumen dapat menghubungi 135.

Ia menambahkan, upaya-upaya ini dilakukan bukan saja di SPBU, melainkan juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya, seperti agen dan pangkalan elpiji.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar tidak panik dalam membeli BBM ataupun elpiji, karena pelayanan akan tetap berjalan dengan baik dan ketahanan stok BBM ataupun elpiji dijaga untuk terus berada di level lebih dari 20 hari.

Baca juga: Jokowi Minta Harga BBM Dihitung Ulang, Apa Kata Pertamina?

"Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU dan agen/pangkalan resmi untuk melakukan langkah-langkah seperti di atas," ungkap Fajriyah.

"Apabila ada masyarakat yang merasa ada ketidaksesuaian prosedur atau membutuhkan informasi tambahan mengenai layanan Pertamina, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com