Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Terbebani Corona, IHSG Pagi Terpuruk di Zona Merah

Kompas.com - 23/03/2020, 09:31 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok di zona merah awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (23/3/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG langsung turun pada level 4.027,22 atau turun 167,72 (4 persen) dibanding penutupan akhir pekan lalu pada 4.194,94.

Sebanyak 39 saham melaju di zona hijau dan 204 saham merah. Sedangkan 52 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,72 miliar dengan volume 385,1 juta saham.

Hal serupa juga terjadi pada mayoritas bursa saham regional.  Indeks Hang Seng Hongkong turun 4,35 persen, kemudian indeks Strait Times Singapura anjlok 7,45 persen, dan indek komposit Shanghai turun 2,60 persen.

Baca juga: Anjlok 15,5 Persen dalam Sepekan, Bagimana Proyeksi IHSG Pekan Depan ?

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, sentimen negatif masih menyelimuti IHSG.

“IHSG berpeluang kembali turun, di tengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat attractive," sebut dia.

 

Bagi investor yang ingin membeli dia menyarankan untuk selektif dalam memilih saham.

"Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness. Dapat fokus atas saham super defensive dari sektor bank, konsumer, telko, FMCG, batubara, dan rokok dalam perdagangan Senin ini,” katanya.

Merahnya Wall Street di tengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19, serta melemahnya bursa regional menjadi penymbang sentimen negatif IHSG.

“Turunnya sebagian indeks Bursa Asia Senin pagi seperti ASX yang turun 7,16 persen, Kospi turun 6,23 persen, STI turun 6,5 persen juga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi kejatuhan IHSG untuk hari ini,” tambahnya.

Baca juga: Berbagai Emiten Swasta akan Melakukan Buyback Saham, Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com