JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen negatif wabah virus corona masih menyelimuti rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Senin (23/3/2020) masih kembali melemah.
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.36 WIB rupiah berada di level Rp 16.375 per dollar AS atau melemah 415 poin (2,6 persen) dibanding penutupan Jumat pada Rp 15.960 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan rupiah hari ini masih tertekan.
“Hari ini rupiah bakal tertekan mengikuti sentimen negatif yang membayangi pergerakan aset berisiko pagi ini seperti indeks saham futures AS, indeks saham Australia, Nikkei dan Kospi yang bergerak negatif serta sebagian mata yang Asia yang melemah terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Bagaimana Nasib Rupiah di Awal Pekan? Ini Proyeksinya
Menurut dia, pasar masih dibayangi sentimen negatif kekhawatiran terhadap peningkatan penyebaran virus corona ditambah dengan stimulus pemerintah AS senilai 1,3 triliun sampai dengan 2 triliun dollar AS masih belum terealisasi.
“Stimulus pemerintah AS senilai 1,3 triliun dollar AS sampai dengan 2 triliun dollar AS yang belum mencapai kata sepakat dengan senat AS, menjadi penyebab sentimen negatif tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, WHO masih terus melaporkan peningkatan kasus penularan wabah corona di dunia. Pasar juga masih menunggu kabar kesepakatan stimulus pemerintah AS malam ini.
“Bila sepakat, ini bisa membantu memberikan sentimen positif ke pasar keuangan karena stimulus yang besar,” tegasnya.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 16.225 per dollar AS dengan potensi support di kisaran Rp 15.900 per dollar AS.
Baca juga: Bagaimana Nasib Nilai Tukar Rupiah ke Depan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.