KOMPAS.com - Siapa sangka Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, pernah terkena penyakit Dengue Hemorrhagiz Fever (DHF) atau yang lebih dikenal dengan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit DBD disebabkan infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk betina Aedes aegypti dan Ae. albopictus.
Sekitar 7 tahun lalu, Irwan pernah dirawat di rumah sakit selama 10 hari akibat terkena DBD, seperti dilansir Kompas.id, Senin (20/4/2020).
Pada saat terkena DBD yang kedua kalinya pada 5 tahun lalu, Irwan mengaku tidak menjalani pengobatan di rumah sakit.
Ia justru mencoba terapi minum air parutan daun pepaya (carica papaya). Meski rasanya pahit, air daun pepaya diminum Irwan tiga kali sehari yakni tiap pagi, siang, dan sore hari.
Upaya mengonsumsi daun pepaya itu ternyata membawa berkah, kesehatan Irwan pun berangsur normal.
“Setelah lima hari, badan saya membaik dan melakukan tes darah. Kondisi berangsur normal,” tutur Irwan dikutip dari Kompas.id.
Menurut dia, daun pepaya merupakan suplemen yang mudah didapat di mana pun dan harganya tak mahal.
“Semua orang bisa punya pohon pepaya di rumah. Bisa diminum daunnya satu lembar, dicampur air,” katanya.
Berangkat dari pengalaman itu, Sido Muncul pun memproduksi kapsul daun pepaya.
Kapsul itu pun menjadi salah satu produk yang dibagikan Sido Muncul dalam paket bantuan sosial untuk Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) untuk menghadapi wabah Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Sebab sekarang mulai memasuki musim pancaroba. Saya khawatir nanti akan muncul DBD dan penyakit ini lebih berbahaya,” kata Irwan dalam pernyataan tertulis.
Pada kesempatan itu, Sido Muncul juga memberi bantuan uang tunai Rp 100 juta dan produk senilai Rp 25 juta kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dalam menghadapi pandemi virus corona.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp 125 juta kepada Rektor UIN Prof. Dr Komaruddin Hidayat.
Tak ketinggalan, Sido Muncul memberikan 250 paket sembako untuk Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung, Yogyakarta serta paket produk Sido Muncul senilai Rp 130 juta untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanggulangi wabah Covid-19.
"Hari ini kami kembali menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai, paket produk Sido Muncul, paket sembako, dan Alat Pelindung Diri (APD) dengan total nilai Rp 820 juta,” imbuh Irwan.
Bantuan Sido Muncul itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu tenaga medis dan masyarakat terdampak Covid-19.
Sido Muncul telah menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar yang akan disalurkan dalam bentuk paket produk Sido Muncul, paket sembako, uang tunai, APD berupa hazmat, sarung tangan, masker, face shield, Virus Transport Media (VTM), rapid test, hand sanitizer, dan disinfektan.
Hingga kini, Sido Muncul telah menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada benihbaik.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, serta pengemudi ojek online dan supir bajaj pada 4 April lalu.
Tak hanya itu, Sido Muncul memberikan paket sembako dan produk Sido Muncul kepada 1.000 pengemudi taksi melalui situs penggalangan dana kitabisa.com.
Kemudian, Sido Muncul memberikan 1.000 paket sembako kepada warga di Bekasi Barat pada 5 April 2020.
Produsen obat herbal terstandar itu juga memberikan paket produk berupa Tolak Angin Cair, Vit C 1.000, dan Jahe Wangi kepada Akademi Kepolisian di Semarang pada hari yang sama.
Lantas, Sido Muncul memberi bantuan 6.000 paket sembako pada Yayasan Media Group pada 17 April 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.