Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 15:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (23/4/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.593,5 atau naik 25,99 poin (0,57 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.567,5.

Sebanyak 186 saham melaju di zona hijau dan 183 saham di zona merah. Sedangkan 160 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 7,07 miliar saham.

Baca juga: Ingat, Insentif Kartu Prakerja Bisa Cair Setelah Selesaikan Pelatihan

Indeks Asia bergerak fluktuatif, dimana indeks Nikkei berhasi naik 1,52 persen, disusul oleh indeks Hang Seng Hong Kong yang juga naik 0,35 persen. Strait Times Singapura melorot 0,04 persen dan indeks komposit Shanghai turun 0,19 persen.

Bursa saham Eropa juga dibuka pada zona merah dengan penurunan ideks FTSE sebesar 0,32 persen disusul oleh Xetra Dax yang juga turun 0,62 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Burito Pasific (BRPT) yang berhasil meroket 5,79 persen dengan harga per saham Rp 1.280, saham Unilever (UNVR) juga berhasil melesat 5,63 persen dengan harga per saham Rp 7.500 dan saham Charoen Pokphand (CPIN) yang melambung 4,87 persen dengan harga per saham Rp 4.310

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Semen Baturaja (SMBR) yang terperosok 6,92 persen dimana harga per sahamnya Rp 296. Saham Smartfren (FREN) yang melorot 6,48 dengan harga per saham Rp 101 dan saham XL Axiata (EXCL) yang juga merosot 5,8 persen atau Rp 2.410 per saham.

Baca juga: Selain Garuda Indonesia, BUMN Ini Juga Pangkas Gaji Karyawannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Whats New
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemenkeu Optimalkan Kinerja Penyerapan APBN 2024 

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemenkeu Optimalkan Kinerja Penyerapan APBN 2024 

Whats New
Faktor yang Menentukan dalam Proses Pembangunan Ekonomi

Faktor yang Menentukan dalam Proses Pembangunan Ekonomi

Whats New
Ramalan Ekonom, 10 hingga 20 Tahun Lagi Semua Bank Bakal Jadi Digital

Ramalan Ekonom, 10 hingga 20 Tahun Lagi Semua Bank Bakal Jadi Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com