Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Terjebak di Zona Merah

Kompas.com - 08/05/2020, 15:55 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (8/5/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.597,4 atau turun 11,36 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.608,7.

Sebanyak 181 saham melaju di zona hijau dan 210 saham di zona merah. Sedangkan 156 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 8,1 miliar saham.

Baca juga: Menkop: Setelah Covid-19 Berakhir, Kita Akan Lihat Lanskap Baru Ekonomi

Indeks Asia bergerak fluktuatif, dimana indeks indeks Nikkei Tokyo berhasil naik 2,56 persen, indeks Shanghai naik 0,83 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 1,04 persen. Sementara itu, indeks Strait Times Singapura turun 0,2 persen.

Namun demikian, bursa saham Eropa sore ini dibuka positif, dengan indeks Xetra Dax yang berhasil naik 0,83 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Garuda Indonesia (GIAA) yang meroket 19,42 persen dengan harga per saham Rp 246. Saham Vale Indonesia (INCO) juga berhasil melesat 9,19 persen atau Rp 3.090 per saham. Saham Bukit Asam (PTBA) juga berhasi melambung 8,7 persen atau Rp 2.060 per saham.

Baca juga: Moda Transportasi Kembali Beroperasi, Bagaimana dengan Kereta Api Jarak Jauh?

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Ace Hardware (ACES) yang turun 3,89 persen atau Rp 1.360 per saham. Sementara itu saham Bank BTPN Syariah juga turun 3,43 persen atau Rp 845 per saham. Saham BRI Syariah juga turun 3,12 persen dengan harga Rp248 per saham.

Sementara itu rupiah sore ini berhasil menguat 75 poin atau 0,5 persen pada level Rp 14.920 per dollar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.995 per dollar AS.

Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak Selama WFH? Simak Tips Hemat Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com