Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Diklaim Melimpah, Masyarakat Diminta Konsumsi Sayuran Lokal

Kompas.com - 25/05/2020, 16:52 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta masyarakat untuk mengkonsumsi produk sayur-sayuran lokal.

Sebab, produksi sayuran dalam negeri disebut memenuhi kebutuhan masayarakat saat ini.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, beberapa jenis sayuran yang produksinya melimpah adalah selada, bayam, kangkung, kubis, wortel.

Baca juga: Impor Sayuran Melonjak, Ini Penjelasan Kementan

Bahkan, jenis-jenis sayuran tersebut diekspor sebagian, sebab pasokannya diklaim melebihi kebutuhan masyarakat.

"Dalam masa pandemi kita lihat sendiri, petani sampai kesulitan menjualnya karena produksi melimpah. Kami bantu petani memasarkan, bahkan kami bantu distribusinya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan, pihaknya akan fokus terhadap penguatan dan pemberdayaan produk pertanian lokal.

“Pemerintah terus memacu sentra-sentra produksi baru berbasis keunggulan wilayah, agar produk pertanian mampu berkembang, menguntungkan petani dan memenuhi sendiri kebutuhan nasional, serta mengurangi ketergantungan impor," tutur Kuntoro.

Baca juga: Pasokan Sayuran Segar Dalam Negeri Melimpah, Indonesia Siap Ekspor

Oleh karenanya, dengan adanya potensi produksi sayuran dalam negeri, masyarakat diminta untuk menyerapnya.

"Produksi aneka sayuran 2019 mencapai 13,4 juta ton atau naik 2,67 persen dari sebelumnya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com