Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lilitan Utang dan Pailitnya Raksasa Sepeda Lokal Wimcycle

Kompas.com - 28/06/2020, 09:43 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAs.com - Bagi anak generasi 1980-an hingga tahun 2000-an, tentu tak asing dengan merek sepeda Wimcycle. Iklan merek sepeda ini banyak menghiasi televisi dengan tagline yang mudah diingat "Heboh".

Dicitrakan sebagai sepeda keluarga, jalanan di sejumlah daerah di Indonesia sempat dibanjiri dengan sepeda buatan Wimcycle, dari anak-anak yang berangkat ke sekolah hingga ibu-ibu yang berbelanja ke pasar. Mengayuh sepeda Wimcycle adalah kebiasaan yang sangat lazim.

Kualitas sepeda pabrikan PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries terkenal bandel. Terbukti, banyak sepeda Wimcycle yang merupakan produksi puluhan tahun lalu, saat ini masih bisa ditemui di jalanan.

Varian sepeda Wimcycle juga beragam, dari seri BMX, sepeda gunung, hingga sepeda perkotaan. Namun saat ini pamornya sudah meredup, sepeda Wimcycle juga sudah mulai hilang dari pasaran, kalau pun ada di toko sepeda, biasanya merupakan stok lama.

Baca juga: Pandemi Corona, Sepeda Ludes Terjual Tak Sampai Satu Jam...

Masalah keuangan hingga membanjirnya sepeda-sepeda impor ditenggarai jadi penyebab perusahaan yang sudah ada sejak tahun 1972 itu limbung.

Pada awal tahun 2019, PT Wijaya Indonesia Makmur Bycicle Industries sudah terpuruk akibat terlilit utang pada sejumlah kreditur pemasok maupun bank. Penjualan juga merosot karena banyaknya sepeda murah impor dari China.

Dilansir dari Kontan, Minggu (28/6/2020), PT Insera Sena yang merupakan produsen Polygon tadinya akan mengakuisisi dan mengambil alih utang Wimcycle. Namun, kabar terakhir Insera Sena tidak jadi mengakuisisi Wimcycle.

Sebelumnya di 2 Januari 2019, PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries tengah menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan secara suka rela di Pengadilan Niaga Surabaya, Jawa Timur, dengan nomor perkara 47/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Niaga Sby sejak 23 November 2018.

Baca juga: Kemenhub: Sepeda Harus Diatur!

Permohonan PKPU ini dikabulkan pada 6 Desember 2018 karena melihat kondisi keuangan yang dinilai bermasalah. Dalam berkas perkara permohonan PKPU, saldo utang Wimcycle mencapai Rp 504,03 miliar yang berasal dari 37 kreditur.

Selain itu ada juga tagihan yang didominasi dari pinjaman perbankan dengan jumlah tujuh kreditur senilai Rp 457,24 miliar.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com