Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Kenang Saat Diperintah BJ Habibir menjadi Duta Besar RI untuk Singapura

Kompas.com - 10/07/2020, 20:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang masa ketika ia diperintahkan oleh Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Hal itu ia ceritakan kepada calon-calon duta besar Indonesia ketika memberikan pembekalan pengalaman di Kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (9/7/2020). Luhut merasa agak aneh dengan perintah mendiang BJ Habibie kala itu.

"Saya selalu punya momen spesial dan cukup emosional dengan gedung ini, saat sekitar dua puluh tahun lalu saya mendapat perintah dari Presiden Habibie untuk bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura," ungkapnya dikutip dari akun Facebooknya, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Luhut ke Kepala Daerah di Kaltim: Bukan Hanya Gali dan Ekspor Saja

Keanehannya itu punya alasan, sebab selama ini dirinya hanya mengerti ilmu kemiliteran dibandingkan diplomasi yang tak ia kuasai.

"Sebuah perintah yang saya pikir sedikit aneh karena pada saat itu saya hanya tahu soal tembak-menembak dan strategi di daerah operasi," lanjut Luhut.

"Saya tidak punya pengetahuan apalagi background mengenai diplomasi. Namun sebagai prajurit yang mendapatkan perintah dari Panglima tertinggi, tugas harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Dari pengalaman itulah, Luhut mengingatkan akan tantangan dunia yang selalu berubah serta berani mengambil risiko untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Tentu apa yang saya hadapi 20 tahun lalu dengan apa yang terjadi hari ini dan 20 tahun ke depan pasti tidak akan sama. Tapi ada satu nilai yang saya pelajari dan sangat penting untuk selalu dipegang setiap orang yang mengemban tugasnya, integritas," ujarnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com