Supra Boga Lestari Bakal Tebar Dividen Rp 43,8 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 2,4 triliun di tahun 2019, atau meningkat 1,8 persen dibandingkan 2018.

Sementara itu, untuk laba bersih konsolidasian adalah sebesar Rp 55,5 miliar, meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya.

Nominal tersebut nantinya akan disalurkan dalam pembagian dividen tunai kepada pemegang sahamnya dengan nilai total seluruhnya Rp 43,8 miliar atau sebesar Rp 28 setiap saham.

Meshvara Kanjaya, Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk menyatakan, naiknya pedapatan tidak lepas dari ekspansi-ekspansi toko yang dilakukan pada tahun 2019.

Baca juga: Bos Garuda: Yang Bisa Menyelamatkan Garuda Dari Situasi Sekarang Adalah Penumpang...

Supra Boga Lestari menambah 8 toko baru yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, Pekanbaru serta Ambon. Sehingga, secara keseluruhan perusahaan telah mengoperasikan 43 toko.

“Pada 2019 jumlah pembukaan toko baru yang terbanyak dan juga merupakan tahun ekspansi di pulau-pulau baru, yaitu Sumatera dan Maluku,” kata Meshvara dalam dalam pemaparannya di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose secara virtual Jumat (24/7/2020).

Selain itu, tahun 2019 korporasi mengenalkan 2 brand baru yaitu ‘The Gourmet by Ranch Market’ untuk melayani pelanggan kelas atas di Surabaya dan ‘Day 2 Day by Farmers Market’ untuk melayani pelanggan yang berada di perkantoran dan apartemen di Jakarta dan Tangerang.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja, Tertarik?

Sehubungan dengan wabah pandemi Covid-19, korporasi menjalankan protokol kesehatan dari di setiap gerai terkait, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

“Terkait kualitas dan kebersihan produk, kami melakukan pemantauan yang lebih ketat untuk produk-produk makanan dan minuman yang dijual sesuai dengan rekomendasi kesehatan pangan,” kata Meshvara.

Sementara pada 2020, Supra Boga Lestari menargetkan pendapatan bersih konsilodasian tumbuh 18 persen atau Rp 50 miliar. Selain itu, perusahaan berencana menambah 10 gerai retail baru, renovasi 6 gerai, dan juga penambahan sitem teknologi melalui pembiayaan internal CAPEX 2020 sebesar Rp 132 miliar.

Baca juga: Kasus Dugaan Rugikan Klien, Bos Jouska Minta Maaf