Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Nindya Karya Buka Lowongan Kerja 6 Posisi, Ini Persyaratannya

Kompas.com - 30/07/2020, 12:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari pekerjaan di masa pandemi virus corona (Covid-19)? Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Nindya Karya (Persero) membuka lowongan kerja untuk 6 posisi pekerjaan.

Antara lain, HR Development Staff (kode 01HR), HR Welfare Staff (kode 02HR), Lead Instrumentation Engineer (kode 05LIE), K3 Officer (kode 06K30), Tax Staff (kode 03TAX), dan Procurement & Logistics Manager (kode 04PLM).

Sebagai informasi, pendaftaran keenam posisi yang dibutuhkan ini akan berakhir pada 2 Agustus 2020. Pelamar juga diminta melengkapi persyaratan khusus sesuai posisi yang dipilih serta mengirimkannya ke alamat email recruitment@nindyakarya.co.id.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru, Lembaga Ini Cari Pegawai di Banyak Posisi

Dikutip dari laman resmi perusahaan nindyakarya.co.id, Kamis (30/7/2020), ada beberapa kualifikasi yang harus diketahui oleh para pelamar, yakni sebagai berikut. 

1. Posisi HR Development Staff (kode 01HR)

Kualifikasi

  • Pria/wanita berusia maksimal 25 tahun pada tahun 2020.
  • Lulusan minimal D3 Administrasi Niaga dan jurusan terkait dengan IPK minimal 2,75.
  • Memahami proses Administrasi SDM, Rekrutmen, Evaluasi, serta Pelatihan dan Pengembangan karyawan.
  • Memiliki pengalaman bekerja 1 tahun di bidang HRD akan menjadi nilai lebih. Fresh Graduate akan dipertimbangkan
  • Aktif berbahasa Inggris lisan dan tulisan.
  • Mampu mengoperasikan Microsoft Office (MS. Word, MS Excel dan MS Power Point).
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
  • Mampu bekerja di bawah tekanan dan siap untuk bekerja overtime.      

Baca juga: Chevron Buka Lowongan untuk 4 Posisi, Simak Kualifikasinya

2. HR Welfare Staff (kode 02HR)

Kualifikasi

  • Pria/wanita berusia maksimal 25 tahun di tahun 2020.
  • Lulusan minimal S1 Jurusan Manajemen SDM atau D3 Jurusan Administrasi Niaga dan jurusan terkait dengan IPK minimal 2,75.
  • Memahami proses kerja bagian Operasional SDM, menguasai pengelolaan sistem BPJS Kesehatan, pengelolaan sistem BPJS Ketenagakerjaan, memahami sistem Edabu dan Sistem SIPP, memahami UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan beserta aplikasinya.
  • Memiliki pengalaman bekerja 1 tahun di bidang HRD akan menjadi nilai lebih. Fresh Graduate akan dipertimbangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com