Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffet Borong Saham 5 Perusahaan Jepang Senilai 6 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 31/08/2020, 14:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett, kembali melebarkan sayap investasinya. Melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway Inc., Buffett memborong saham di lima perusahaan investasi asal Jepang.

Mengutip Bloomberg via Kontan.co.id, Senin (31/8/2020), total investasi yang digelontorkan Warren Buffett mencapai lebih dari 6 miliar dollar AS.

Lima perusahaan yang dituju Buffett didominasi olah sektor industri energi. Hal ini menandai tambahan taruhan investor miliarder tersebut pada sektor komoditas sekaligus upaya terbesarnya Buffett terjun ke pasar Asia.

Baca juga: Salip Warren Buffett, Pengusaha India Ini Jadi Orang Terkaya Ke-5 di Dunia

"Berkshire mengakuisisi sekitar 5 persen saham di Itochu Corp., Marubeni Corp., Mitsubishi Corp., Mitsui & Co., dan Sumitomo Corp selama dua belas bulan terakhir. Investasi gabungan bernilai lebih dari 6 miliar dollar AS setelah saham dari kelima perusahaan melonjak setidaknya 5 persen dalam perdagangan di bursa saham Tokyo pada hari Senin,” ujar Buffett dalam pernyataan resminya.

Buffett sebenarnya masih relatif berhati-hati dalam akuisisi perusahaan sejak Covid-19 menyebar. Kendari demikian, perusahaannya telah meningkatkan eksposur komoditasnya dengan kesepakatan termasuk perjanjian senilai 4 miliar dollar AS untuk membeli sebagian besar aset produser pipa dan penyimpanan gas alam Dominion Energy Inc pada bulan Juli lalu.

Penilaian di sektor ini telah mengikuti pasar saham yang lebih luas dalam beberapa tahun terakhir. Lantaran sektor ini jatuh seiring melorotnya harga komoditas dan rotasi investor ke saham teknologi yang telah dipercepat selama pandemi.

Bantu sentimen positif

Taruhan Buffett dapat membantu meningkatkan sentimen terhadap perdagangan di sektor komoditas dan Jepang. Terlebih, saat ini perekonomian Jepang sedang tertekan, mulai dari wabah virus corona menerus hingga penundaan Olimpiade Tokyo.

Tekanan bagi ekonomi Jepang kian besar setelah Shinzo Abe memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri pada akhir pekan lalu. Adanya transisi kepemimpinan serta potensi perubahan kebijakan ekonomi menghantui Negeri Matahari Terbit tersebut.

Baca juga: Saham Tesla Sentuh Rekor Tertinggi, Kekayaan Elon Musk Salip Warren Buffett

"Saya senang Berkshire Hathaway berpartisipasi di masa depan Jepang dan lima perusahaan yang kami pilih untuk investasi. Lima perusahaan perdagangan besar itu memiliki banyak usaha patungan di seluruh dunia dan kemungkinan besar memiliki lebih banyak kemitraan. Saya berharap di masa depan mungkin ada peluang yang saling menguntungkan,” tambah Buffett.

Berkshire berencana untuk menahan investasi Jepang untuk jangka panjang dan telah berjanji untuk hanya memiliki maksimal 9,9 persen saham di salah satu dari lima perusahaan yang dimilikinya ini.

Sementara itu, salah satu perusahaan yang dibeli Buffett, Mitsui mengatakan, tidak mengetahui alasan di balik investasi Berkshire. Sementara empat perusahaan investasi lainnya belum berkomentar.

Langkah Berkshire kali ini menandai dorongan besar di luar negeri oleh firma Buffett, yang telah lama mengakumulasi investasi di perusahaan AS termasuk Apple Inc. dan Coca-Cola Co.

Berkshire juga mencari investasi di luar negeri dengan kepemilikan di BYD Co asal China melalui bisnis energinya dan perusahaan pembayaran Brasil. StoneCo Ltd.

Baca juga: Rajin Beramal, Warren Buffet Sumbangkan Saham Senilai Rp 42 Triliun

Buffett mengatakan pada tahun 2018, bahwa ada banyak negara yang ingin dia masuki untuk berinvestasi.

Investor legendaris itu telah menumpuk jauh ke dalam berbagai industri sebelumnya, mengambil saham di empat maskapai penerbangan utama AS pada tahun 2016. Meskipun ia akhirnya menjual saham tersebut pada tahun 2020 karena pandemi membuat sebagian besar perjalanan udara terhenti.

Buffett, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-90 pada 30 Agustus, telah membangun Berkshire menjadi perusahaan dengan nilai lebih dari 521 miliar dollar AS, dengan operasi mulai dari asuransi hingga raksasa industri seperti Precision Castparts Corp.

Juga pada perusahaan pengecer seperti Fruit of the Loom. Perusahaan juga memiliki portofolio ekuitas yang signifikan, dengan total sekitar 207 miliar dollar AS pada akhir Juni, dengan saham di perusahaan seperti Apple Inc. dan Bank of America Corp.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Warren Buffett borong saham di lima perusahaan Jepang senilai US$ 6 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com