Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Diskon GoMart hingga 54 Persen, Cek Produknya di Sini

Kompas.com - 05/09/2020, 10:54 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – GoMart dalam program dua mingguan memberikan diskon sampai dengan 54 persen. Promo ini berlaku dari tanggal 1 September sampai dengan 15 September 2020.

Adapun beberapa produk yang diskon antara lain Luwak White Koffie Original PET 240 ml diskon 54 persen dri harga Rp 7.200 menjadi Rp 3.300.

Kemudian Extra Joss Active 6 x 4,2 gram dengan diskon 42 persen dari harga Rp 8.600 menjadi Rp 5.000.

Baca juga: Simak Promo Terbaru Belanja Online di E-commerce

Selain itu produk Kiwi Wax Rich Colour Shine Black 75 ml dengan diskon 40 persen dari harga Rp 33.100 menjadi Rp 19.900.

Rejahe Ori 100 gram dengan diskon 39 persen dari harga Rp 8.200 menjadi Rp 5.000. Kemudian Posh Woman Anti Stain Roll On 50 ml dengan diskon 35 persen dari harga Rp 15.500 menjadi Rp 10.000.

Kemudian, Betadine Nnaturan Defense dengan diskon 35 persen dari harga Rp 43.500 menjadi Rp 28.200.

Ada juga diskon 30 persen untuk produk perawatan wanita seperti shampoo Sunsilk Black Shine dari Rp 16.300 menjadi Rp 23.400.

Selanjutnya, Tresemme Scalp Care Shampoo dari harga Rp 29.400 menjadi Rp 20.500. Kemudian, produk shampoo Clear Ice Cool dari harga Rp 12.900 menjadi Rp 9.000.

Kemudian Dove Total Hair Fall dari Rp 30.000 menjadi Rp 12.000. Lifebuoy dari Rp 18.800 menjadi Rp 13.100.

Baca juga: Mau Belanja Hemat di Awal Bulan? Cek Promo Katalog Ini

Kemudian, diskon 25 persen untuk produk makanan seperti Good Times Double Chocolate Cookies dan Rainbow Cookiers dari harga Rp 7.900 menjadi Rp 5.900.

Mentega Palmia serbaguna dengan diskon 31 persen dari harga Rp 5.800 menjadi Rp 4.000. Bon cabe diskon 18 persen dari harga Rp 14.500 menjadi Rp 11.900.

Kemudian, kacang kulit rasa bawang 90 gram dengan diskon 35 persen dari harga Rp 10.000 menjadi Rp 6.500.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com