Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Total Kekayaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Kompas.com - 21/09/2020, 07:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber LHKPN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Ridwan Kamil begitu dikenal luas sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Pria yang disapa Kang Emil ini merupakan pejabat berlatar belakang arsitek.

Sebelum memimpin Bandung, Kang Emil juga sempat menjadi dosen di almamaternya ITB. Pria kelahiran Bandung yang kini berusia 49 tahun ini sempat mendirikan Urbane, sebuah firma konsultan jasa perencanaan dan arsitek pada tahun 2004.

Baru di tahun 2013, Kang Emil terjun ke politik dengan maju menjadi calon Wali Kota Bandung bersama dengan wakilnya Oded Muhammad Danial. Mereka menang telak dengan mengantongi 45 persen suara dan mengalahkan 7 pasangan lainnya.

Banyak sentuhan seni arsitekturnya dalam sejumlah proyek di Kota Bandung selama kepemimpinannya. Yang paling mencolok yakni saat Kota Bandung sukses menjadi penyelenggara Konferensi Asia Afrika (KAA).

Baca juga: Apa Maksud Ridwan Kamil Sebut Rp 300 Triliun Kabur karena PSBB Anies?

Kepopuleran pemimpin daerah berjuluk 'Wali Kota Gaul' ini mengantarkannya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar). Dia terpilih pada Pilgub Jabar 2018 lalu, berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.

Mengintip Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ridwan Kamil terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Desember 2019 sebagai Gubernur Jabar.

Total harta kekayaan yang dilaporkan yakni sebesar Rp 13,54 miliar atau tepatnya Rp 13.548.369.232. Hartanya mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2013 saat masih awal Wali Kota Bandung yakni sebesar Rp 5,08 miliar.

Kekayaan terbesar suami dari Atalia Praratya ini berasal dari aset properti yang nilainya dilaporkan sebesar Rp 13,46 miliar.

Baca juga: Ridwan Kamil Sindir Jasa Marga Karena Naikkan Tarif Tol Saat Pandemi

Ridwan Kamil tercatat memiliki 13 bidang tanah dan bangunan yang seluruhnya merupakan hasil sendiri alias bukan hibah dan warisan. Properti miliknya banyak tersebar di Kota Bandung.

Kang Kamil juga tercatat memiliki beberapa bidang tanah di lokasi lainnya antara lain Gianyar, Bandung Barat, dan Jakarta Selatan.

Sementara aset berupa alat transportasi, Ridwan Kamil melaporkan kepemilkan mobil Hyundai Santafe Jeep tahun 2017 dengan taksiran Rp 415 juta, lalu motor Royal Enfield 2017 sebesar Rp 87,9 juta.

Ditambah dengan kendaraan roda dua lain berupa motor bebek, total aset alat transportasi dan mesin yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 519,5 juta.

Baca juga: Ridwan Kamil Bidik Investasi Perusahaan Asing yang Keluar dari China

Berikutnya aset lain yang dilaporkannya yakni harta bergerak lain sebesar Rp 235,74 juta. Lalu surat berharga sebesar Rp 720 juta.

Untuk harta berupa kas dan setara kas, Ridwan Kamil tercatat memiliki Rp 3,08 miliar. Kemudian harta lainnya sebesar Rp 318 juta.

Terakhir dalam laporan LHKPN miliknya, Kang Emil juga memiliki utang yang nilainya sebesar Rp 4,78 miliar.

Baca juga: Mengintip Kekayaan Wali Kota Surabaya 2 Periode Tri Rismaharini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com