Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: Lihat Potensi Resesi, Tinggal Tunggu Pengumuman...

Kompas.com - 23/09/2020, 14:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan, potensi Indonesia mengalami resesi ekonomi semakin nyata terlihat.

Menurutnya, harapan untuk kembali menuju keadaan normal sebelum pandemi Covid-19 masih jauh terlihat dan memakan waktu lama.

Di Indonesia, pandemi masih mengalami peningkatan sejak diumumkan pada akhir Maret lalu.

Baca juga: Ancaman Resesi, Masyarakat Jangan Latah Belanja karena Gaya Hidup

"Kondisi haru ini kita mengalami disrupsi, kita bisa lihat potensi resesi. Kita tinggal menunggu pengumuman BPS terkait kinerja ekonomi di triwulan III," kata Bambang dalam webinar West Java Economic Society, Rabu (23/9/2020).

Menurut Bambang, pelaku ekonomi harus beradaptasi dengan kebiasaan baru (new normal) agar bisa bertahan di masa pandemi, sekaligus menyiapkan pondasi yang kuat untuk pemulihan ekonomi.

Ketimbang kembali ke keadaan normal sebelum ada Covid-19, Bambang menyarankan untuk bersiap-siap dengan kondisi yang berbeda di masa depan, dengan penerapan ekonomi minim kontak (less contact economy).

"Kita harus pandai membaca new normal, jangan dibaca sebagai back to the past. Tampaknya harapan untuk back to the past memakan waktu lama. Kita ganti menjadi back to the future," tuturnya.

Baca juga: Resesi Kian Nyata, Simak 6 Tips Keuangan di Masa Sulit

Ekonomi minim kontak, kata Bambang, adalah bagian dari transformasi digital yang dipercepat akibat pandemi Covid-19.

Ekonomi minim kontak ini adalah perpaduan dari kegiatan ekonomi yang terus berjalan namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ekonomi minim kontak ini memanfaatkan sarana digital dalam setiap pola bisnis, seperti e-commerce. Untuk itu dia berharap, para pelaku usaha mampu beradaptasi mengadopsi sarana digital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com