Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lajur Tol Jakarta-Cikampek Menyempit, Ini Sebabnya

Kompas.com - 12/10/2020, 08:16 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division akan kembali melakukan pekerjaan rekonstruksi pengerasan jalan menggunakan material kaku atau rigid pavement pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Pekerjaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik dilansir dari Antara, Senin (12/11/2020). 

Hendra mengatakan pekerjaan tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama lima hari mulai Senin (12/10/2020) pukul 10.00 WIB hingga Jumat (16/10/2020) pukul 04.00 WIB.

Lokasi pekerjaan rekonstruksi rigid pavement berada di ruas Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 27+613 sampai dengan KM 27+688 pada lajur 1 arah Cikampek dengan panjang penanganan 75 meter.

Baca juga: Beredar Video Rombongan Pesepeda Masuk Jalan Tol, Ini Respon Jasa Marga

Pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut di antaranya penutupan sebagian lajur, mempersempit area kerja pada lajur 1 agar lajur 2 dan 3 lebih lebar, serta pemasangan spanduk imbauan pekerjaan.

Jasa Marga juga menyiapkan skema contra flow atau lawan arah apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) kepolisian dan PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO).

Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan untuk memastikan informasi yang disampaikan diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

"Kami juga memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan variable message sign di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sindir Jasa Marga Karena Naikkan Tarif Tol Saat Pandemi

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Hendra.

Pengguna jalan yang ingin mengetahui informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat mengakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com