Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN: 177 Peserta CPNS Positif Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 20:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyelesaikan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Selasa, 12 Oktober 2020.

Usai proses SKB, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan, terdapat 177 peserta CPNS Formasi Tahun 2019 positif Covid-19.

"Ini yang kemudian difasilitasi kembali untuk bisa dijadwalkan ulang setelah mereka dinyatakan sudah negatif Covid-19," ujarnya dalam media briefing virtual, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Sebelum Belanja Online, Pelajari Dulu Jurus Antikalap Ini supaya Enggak Boros

Berdasarkan surat BKN nomor K 26-30/V 148-3/99 tanggal 31 Agustus 2020, BKN meminta instansi pusat atau instansi daerah melaporkan kepada Kepala BKN terkait CPNS-nya yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. BKN selanjutnya membuat jadwal ulang tes untuk peserta tersebut.

Sementara itu bagi peserta CPNS yang positif Covid-19 namun tidak menjalani isolasi, Panitia Seleksi Instansi melaporkan kepada Tim Pelaksana CAT BKN untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan.

Bila tim kesehatan merekomendasikan peserta dapat mengikuti seleksi, maka peserta mengikuti seleksi pada sesi yang bersangkutan di ruang khusus dan diawasi oleh petugas khusus.

Namun bila tim kesehatan merekomendasikan peserta tidak dapat mengikuti seleksi, maka dapat dijadwalkan di akhir seleksi di lokasi tempat peserta tersebut mengikuti seleksi atau lokasi BKN terdekat, dengan dibuatkan Surat Rekomendasi Kesehatan dan Berita Acara Peserta Terkonfirmasi Positif Covid-19.

Baca juga: Pukul 23.59 WIB Batas Waktu Peserta Kartu Prakerja Gelombang 8 Beli Pelatihan

"Kami meminta melakukan penjadwalan ulang dilakukan setelah 14 hari. Karena massa itu terjadi sekitar 14 hari. Kalau ternyata yang bersangkutan masih positif dan itu direkomendasikan oleh ahli kesehatan untuk bisa mengikuti seleksi, maka kami telah siapkan ruangan khusus," kata Suharmen.

Ia juga menyebutkan ada 97 peserta CPNS dinyatakan reaktif dan 59 peserta memiliki suhu tubuh 37,3 derajat celcius. Bagi peserta-peserta kategori suhu 37,3 derajat celcius dan reaktif, lanjut dia, tetap diperbolehkan mengikuti SKB.

Pihak penyelenggara SKB sendiri telah menyiapkan ruangan khusus yang untuk peserta CPNS dua kategori itu.

"Ruangannya dipisahkan atau kami tempatkan di ruangan berbeda dengan peserta yang tidak terkonfirmasi reaktif hasil pemeriksaan," ucapnya.

Baca juga: Cerita Perajin Mebel dan Kerajinan yang Produknya Diminati Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com