Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi di BCA? Begini Cara Aktivasi Welma BCA

Kompas.com - 21/10/2020, 08:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu mau mulai berinvestasi di BCA? Atau mendapat informasi seputar produk investasi, melihat portofolio investasi, maupun transaksi investasi?.

Nampaknya kamu perlu mengaktifkan Welma BCA. Welma adalah aplikasi mobile dari BCA untuk mendapat informasi-informasi tersebut. Adapun produk wealth BCA terdiri dari reksa dana, obligasi, dan asuransi.

Mengutip laman resminya, Rabu (21/10/2020), untuk memulai investasi, kamu perlu registrasi Welma terlebih dahulu. Ada 5 langkah registrasi Welma BCA. Nantinya melalui aplikasi ini, kamu bisa berinvestasi di manapun dan kapanpun.

Baca juga: Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian

Langkah-langkah registrasinya, antara lain.

1. Kunjungi cabang BCA

Jika kamu adalah investor pemula, belum memiliki Single Investor Identification (SID) untuk transaksi obligasi dan reksa dana di BCA, kamu perlu mengunjungi cabang bank BCA. Daftarkan SID ke cabang BCA.

Ingat, kunjungi cabang BCA yang melayani transaksi investasi. Agar lebih ringkas, kamu juga bisa menghubungi Halo BCA untuk mendaftarkan SID. Nantinya SID akan siap dalam waktu 2 hari kerja.

2. Daftar e-banking

Jika kamu sudah mendapat SID, kamu perlu mendaftar e-banking melalui ATM BCA. Berikut tata caranya:

- Masukkan kartu ATM kamu, lalu masukkan PIN

- Pilih "Daftar e-banking"

- Pilih No HP e-banking

- Pilih nomor yang akan ditambah atau diubah

- Masukkan nomormu dan pilih "Benar"

- Konfirmasi nomor teleponmu dan pilih "Ya".

Baca juga: Menhub Tawarkan Proyek Infrastruktur Transportasi ke Perusahaan AS

3. Download Welma

Setelah mengaktifkan e-banking, kamu perlu mengunduh aplikasi Welma. Setelah itu, kamu harus membuat BCA ID (User ID) untuk dapat register akun Welma kamu.

"BCA ID ini merupakan ID BCA yang kedepannya bisa kamu gunakan untuk berbagai layanan digital BCA. Karena BCA ID ini tidak dapat dirubah maka, pastikan BCA ID sesuai dengan yang kamu inginkan," sebut BCA.

Setelah mengisi kolom yang tersedia, klik tombol Register dan kamu akan mendapat notifikasi untuk membuka email. Buka email Aktivasi BCA ID, lalu klik tombol “Activate”. Dengan begitu, BCA ID sudah aktif.

Baca juga: Laporan WEF: 85 Juta Pekerjaan Bakal Digantikan Mesin pada 2025

4. Login

Setelah BCA ID-mu sudah aktif, buka kembali aplikasi Welma, lalu log in dengan memasukan BCA ID dan password.

Setelah klik tombol login, kamu dapat mencari informasi terkait produk investasi dan proteksi, serta informasi news maupun promo di Welma.

5. Koneksikan ke rekening BCA

Kamu juga bisa mengoneksikan akun Welma dengan rekening BCA. Mengoneksikan dua akun membuatmu bisa bertransaksi investasi dan melakukan leave contact asuransi.

Untuk mengoneksikan akun, kamu perlu menekan tombol "Connect Account”. Setelah kamu tekan tombol “Connect Account”, maka kamu harus memasukkan nomor kartu ATM yang telah didaftarkan e-banking untuk diverifikasi.

Setelah melakukan verifikasi SMS, pengguna iOS akan diarahkan ke Welma dan kamu bisa melihat rekeningmu yang sudah tersambung dengan Welma.

Baca juga: Pendaftaran BLT UMKM Hanya Bisa Offline, Berikut Cara dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com