KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) sebagai subholding PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melakukan realisasi harga gas bumi 6 dollar AS per million british thermal units (MMBTU).
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung daya saing industri, sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 89K/2020.
Direktur Utama PGN Suko Hartono menambahkan, kebijakan harga gas 6 dollar AS per MMBTU pada tujuh sektor industri tertentu juga diambil untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo.
Terlebih, gas bumi memiliki porsi yang cukup besar pada struktur biaya produksi beberapa sektor industri. Keputusan penurunan harga gas bumi pun diharapkan langsung berpengaruh terhadap daya saing industri dalam negeri.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi, PGN Berkomitmen Terapkan Harga Gas 6 Dollar AS Per MMBTU
“Selain penerapan protokol Covid-19 yang ketat, pemulihan ekonomi nasional dapat diupayakan melalui berbagai kebijakan termasuk implementasi Kepmen ESDM 89K/2020,” kata Suko, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hingga kini, penurunan harga gas bumi terbukti memberi dampak positif pada beberapa hal.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan migas sebesar 17,4 persen pada September menciptakan recovery yang menjadi tanda positif bagi pemulihan ekonomi industri.
Hal tersebut diakui Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Faris Aziz.
"Penyerapan gas bumi PGN pada tujuh sektor indutri tertentu memang menunjukkan tren naik," kata dia
Baca juga: PGN Berlakukan Harga Gas 6 Dollar AS per MMBTU untuk Industri Tertentu
Pada Agustus 2020, lanjut Faris, penyerapan gas bumi PGN berada pada angka 219 billion british thermal unit per day (BBTUD). Kemudian pada September 2020, angka tersebut naik menjadi 230 BBTUD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.