Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perombakan, Ini Susunan Direksi Baru Bank Mandiri

Kompas.com - 21/10/2020, 18:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk merombak jajaran direksinya. Hal tersebut dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri yang digelar, Rabu (21/10/2020).

Pertama, posisi Direktur Utama Bank Mandiri ditempati oleh Darmawan Junaidi. Dia menggantikan posisi Roycke Tumilaar yang dipindahkan ke posisi Direktur Utama BNI.

Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Bank Mandiri, Darmawan merupakan Direktur Treasury, International Banking and Special Asset Management.

“Pemegang saham memutuskan mengangkat Bapak Darmawan Junaidi sebagai dirut Bank Mandiri untuk menggantikan Bapak Roycke Tumilar yang diangkat menjadi Dirut BNI,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan.

Baca juga: Royke Tumilaar Jadi Dirut BNI, Siapa Penggantinya di Bank Mandiri?

Selanjutnya, posisi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri diduduki oleh Alexandra Askandar. Dia didapuk untuk menggantikan Hery Gunardi yang mendapat tugas baru untuk mengurusi proses merger bank syariah BUMN.

Alexandra sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

Dengan adanya perombakan ini, maka susunan dewan direksi Bank Mandiri yang baru sebagai berikut:

Direktur Utama : Darmawan Junaidi
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
Direktur Hubungan Lembaga: Rohan Hafas
Direktur Operasional: Toni Eko Boy Subari
Direktur Treasury International Banking and Special Assets Management: Panji Irawan
Direktur Keuangan dan Strategi: Sigit Prastowo
Direktur Coorporate Banking: Susana Indah
Direktur Manajemen Risiko: Siddik Badruddin
Direktur Information Technology: Rico Usthavia
Direktur Kepatuhan SDM: Agus Dwi Handaya
Direktur Komersial Bankinh: Riduan
Direktur Bisnis dan Jaringan: Aquarius Rudianto

Baca juga: Jadi Dirut Bank Mandiri, Ini Profil Darmawan Junaidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com