Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/10/2020, 06:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan rata-rata nilai transaksi pasar modal Indonesia mengalami penurunan 1,1 persen menjadi Rp 9,02 triliun dibandingkan dengan pekan lalu Rp 9,12 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, rata-rata volume transaksi harian juga turun 0,02 persen menjadi 12,16 miliar saham, dibanding dengan pekan lalu 12,16 miliar saham.

"Lalu, rata-rata frekuensi harian selama sepekan mengalami perubahan 9,28 persen menjadi 706,677 ribu kali transaksi dari 778,929 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya," kata Yulianto melalui siaran pers, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: PTPN V Ditargetkan Melantai di Bursa pada 2023

Namun demikian, bursa efek mencatatkan pergerakan data perdagangan yang variatif dan ditutup pada zona positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,17 persen pada level 5.112,18 dari posisi 5.103,41 pada penutupan pekan lalu.

Kemudian kenaikan juga terjadi pada kapitalisasi pasar sebesar 0,13 persen menjadi Rp 5.943,03 triliun dari Rp 5.935,3 triliun pada minggu lalu.

Investor asing kemarin mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 45,69 miliar. Dengan demikian, sepanjang tahun 2020, total nial jual bersih sebesar Rp 47,53 triliun.

Selama sepekan, terdapat pencatatan 2 obligasi dan 1 sukuk mudharabah. PT Indonesia Infrastructure Finance menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 1,5 triliun.

Baca juga: Bursa Efek Indonesia Buka 11 Lowongan Kerja, Cek Syaratnya di Sini

Selanjutnya, PT Sinas Mas Agro Resources and Technology Tbk juga menerbitkan obligasi senilai Rp 1,4 triliun. Pada hari berikutnya, PT Bussan Auto Finance (BAFI) menerbitkan sukuk mudharabah berkelanjutan dengan nilai nominal sebesar Rp 485 miliar.

Dengan ketiga pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 88 emisi dari 55 emiten senilai Rp 71,01 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 464 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 439,73 triliun dan 47,5 juta dollar AS diterbitkan oleh 127 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 117 seri dengan nilai nominal Rp 3,54 triliun dan 400 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,28 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+