Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Signifikan dalam Beberapa Pekan, Saham IKAN Masuk Pengawasan Bursa

Kompas.com - 21/10/2020, 13:20 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Turunnya harga saham yang tidak biasa (Unusual Market Activity) terjadi pada saham milik PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) menyebabkan saham diawasi pergerakannya oleh bursa.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham IKAN tersebut, perlu kami sampaikan, bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” seperti tertulis dalam pengumuman UMA, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Pasar Saham dan Obligasi Masih Menarik

Dengan begitu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sebagai informasi, dalam sepekan saham IKAN mengalami penurunan 21,15 persen. Sementara hari ini, penutupan perdagangan sesi I, saham IKAN turun 0,61 persen pada level Rp 164, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 165.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com