JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah stasiun kereta api penyedia layanan rapid test antigen terus bertambah.
Langkah ini dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk memfasilitasi calon penumpang yang ingin berpergian dengan menggunakan kereta api jarak jauh.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan, sampai dengan hari ini, Sabtu (26/12/2020), sudah terdapat 26 stasiun kereta api yang melayani rapid test antigen.
Baca juga: PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test Antigen Seharga Rp 105.000
Ia memastikan, jumlah tersebut akan terus bertambah, seiring dengan peningkatan minat dari calon penumpang yang membutuhkan layanan rapid test antigen.
"Ini sebagai komitmen kita, untuk lebih meningkatkan layanan kepada pelanggan kereta api. Juga ikut berperan aktif mencegah penyebaran penularan Covid-19," ujar Joni kepada Kompas.com.
Menggandeng BUMN lain yaitu, Rajawali Nusantara Indonesia Grup, KAI menyediakan layanan rapid test antigen seharga Rp 105.000 di 26 stasiun tersebut.
Layanan tersebut jauh lebih murah dibandingkan batas maksimal yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 250.000.
Baca juga: KAI Belum Wajibkan Rapid Test Antigen untuk Perjalanan Kereta Jarak Jauh
Berikut daftar stasiun kereta api penyedia layanan rapid test antigen:
1. Stasiun Gambir
2. Stasiun Pasar Senen
3. Stasiun Bandung
4. Stasiun Kiaracondong
5. Stasiun Cirebon
6. Stasiun Cirebon Prujakan
7. Stasiun Jatibarang
8. Stasiun Semarang Poncol
9. Stasiun Semarang Tawang
10. Stasiun Tegal
11. Stasiun Purwokerto
12. Stasiun Kutoarjo
13. Stasiun Kroya
14. Stasiun Yogyakarta
15. Stasiun Lempuyangan
16. Stasiun Solo Balapan
17. Stasiun Madiun
18. Stasiun Jombang
19. Stasiun Kediri
20. Stasiun Kertosono
21. Stasiun Surabaya Gubeng
22. Stasiun Surabaya Pasar Turi
23. Stasiun Malang
24. Stasiun Sidoarjo
25. Stasiun Jember
26. Stasiun Ketapang
Baca juga: Bos KAI Masih Tunggu Keputusan Pemerintah Soal Kewajiban Rapid Test Antigen
Sebelumnya diberitakan, EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah, meminta kepada calon penumpang kereta api untuk menyediakan waktu lebih apabila ingin melakukan rapid test antigen di stasiun.
"Dikarenakan proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi," kata Dadan.
Menurut dia, masyakarat yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di Stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.
Penyediaan layanan rapid test antigen di sejumlah stasiun kereta api ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.