Buka Perdagangan BEI 2021, Airlangga Sebut IHSG Bisa Sentuh Level 7.000

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada Senin (4/12/2020).

Dalam kesempatan tersebut Airlangga memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa melesat hingga level 7.000 pada akhir tahun 2021.

“Optimisme juga terliha di pasar modal, sejalan dengan penurunan risiko ketidakpastian, yang tercermin dari volatilitas indeks yang sudah semakin membaik dan IHSG diprediksi mencapai 6.800 ataupun (hingga) 7.000 diakhir Desember 2021,” kata Airlangga.

Selain itu dia juga menyebutkan, target BEI mengajak 30 perusahaan untuk melantai di bursa pada 2021 ini.

Baca juga: Awal Perdagangan di Tahun Baru, Simak 12 Saham yang Bisa Dicermati

“BEI menargetkan 30 perusahaan akan melakukan IPO di tahun 2021, kami berharap jumlah dananya bisa cukup signifikan. Apalagi SBN sekarang sangat rendah sehingga dengan yield 3,64 persen bisa mendorong lebih banyak lagi IPO atau lebih mudah mencari dana dari pasar modal,” jelas dia.

Lebih lanjut Menko Perekonomian juga mengatakan, pada akhir tahun rupiah berhasil terapresiasi ke level Rp 14.050 per dollar AS.

“Ini artinya level IHSG dan rupiah sudah mendekati level sebelum pandemi,” ujar dia.

Semetara pagi ini, IHSG bergerak di zona merah. Melansir RTI,  pukul 09.22 WIB IHSG berada pada level 5.964 atau melemah 15,07 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya 5.979,07.

Baca juga: PSBB Bayangi IHSG di Awal Tahun 2021, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini