PAREPARE, KOMPAS.com - Pasca Tahun Baru, kebutuhan pokok di sejumlah Pasar tradisinal di Kota Parepapare, Sulawesi Selatan, naik. Kenaikan signifikan terjadi pada bumbu dapur.
"Harga kebutuhan pokok naik, utamanya pada bumbu dapur seperti, bawang dan cabai," kata Dahri, pedagang pasar tradisional Lakessi, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (4/1/2021).
Kenaikan signifikan terjadi pada cabai, kenaikannya mencapai 90 persen dari harga sebelumnya. Menurut pedagang, kenaikan terjadi sejak tiga hari lalu.
Baca juga: Tutup Tahun, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 80.000 Per Kg
"Harga cabai merah besar turun, dulu dijual Rp 35.000 turun menjadi Rp 28.000 per kilogram, yang naik harga cabai keriting dari Rp 30.000 naik jadi Rp 40.000 per kilogram. Sementara harga cabai kecil/biasa mengalami kenaikan 90 persen dari harga Rp 34.000 naik menjadi Rp 70.000 per kilogram," sebut Anti, pedagang lainya.
Sementara harga bawang putih yang sebelumnya dijual Rp 15.000 naik menjadi Rp 20.000 dan bawang merah dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Menurut Anti, kenaikan harga komoditas tersebut kemungkinan dipengaruhi cuaca buruk.
" Pengaruh kenaikan harga dipicu karena musim hujan. Sejumlah daerah penghasil bawang dan cabai di Sulawesi Selatan, mengalami gagal panen," kata dia.
Para pedagang pun berharap, pemerintah bisa segera memulihkan harga-harga komoditas itu.
Baca juga: Harga Cabai hingga Daging Sapi Diprediksi Masih akan Naik hingga Awal Januari 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.