JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah di pasar spot, Kamis (7/1/2021).
Melansir Bloomberg, pada pukul 09.16 WIB rupiah berada pada level Rp 13.920 per dollar AS atau melemah 25 poin (0,18 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 13.895 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah pagi ini terjadi usai pemerintah berencana memberlakukan pengetatan pembatasan sosial di Jawa dan Bali.
Baca juga: Diramal Yusuf Mansur Bakal Cuan, Bagaimana Prospek Saham WSKT dan TGRA?
“Rencana pengetatan di Jawa Bali bisa memberi tekanan kepada rupiah karena kebijakan ini berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi tanah air,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, sentimen positif muncul dari eksternal dimana Partai Demokrat hampir dipastikan menguasai Senat. Hal ini bakal memberi tekanan kepada dollar AS karena prospek stimulus AS yang lebih besar bisa digulirkan dengan mudah oleh pemerintah Joe Biden.
“Dengan sentimen eksternal tersebut, nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat meski terbatas,” jelas dia.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.850 per dollar AS sampai dengan Rp 13.950 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.