Berikut Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Rabu (27/1/2021). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 1,89 persen pada level 6.140,17.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, tren pelemahan IHSG masih akan berlangsung.

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan akan terbatas menjelang penetapan suku bunga The Fed pada hari Kamis,” kata Dennis dalam rekomendasinya, Selasa (26/1/2021)

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menyebut, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.

“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG,” jelas Nafan.

Baca juga: Pendapatan Terus Turun, Sebagian Pedagang Warteg Pilih Pulang Kampung

Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG berada pada 6.064,55 hingga 6.195,15

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas

ASSA rekomendasi buy 790 - 820, TP 870 - 900, stop loss 780.

BJTM rekomendasi buy 825 - 850, TP 880 - 900, stop loss 810.

DMAS rekomendasi buy 230 - 236, TP 244 - 250, stop loss 226.

2. BinaArtha Sekuritas

BBNI rekomendasi buy di level 5.950 – 6.075, TP 6.150 – 7.950, support 5.950 – 5.750.

BBRI rekomendasi buy di level 4.620 – 4.650, TP 4.760 – 4.950, support 4.570 – 4.450.

BBTN rekomendasi buy and di level 1.670 – 1.710, TP 1.740 – 2.180, support 1.620.

Baca juga: Beredar Formulir Online Pendaftaran BLT UMKM Tahap II, Ini Respons Kemenkop UKM

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.