Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proposal Investasi Tesla Telah Masuk, Berikut Analisis Saham INCO dan ANTM

Kompas.com - 05/02/2021, 12:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kerja sama antara RI dan raksasa mobil listrik dunia, Tesla, kian menemukan titik terang.

Pemerintah sudah menerima proposal rencana investasi dari perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto, pemerintah akan segera bernegosiasi dengan tim Tesla.

Baca juga: Utang untuk Beli Saham, Apa Boleh?

Kabar investasi Tesla tersebut bahkan mampu mengkerek dua emiten penghasil nikel terbesar di tanah air, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Dalam sepekan, dua emiten tersebut mencatatkan aksi beli asing cukup besar.

Selama sepekan, saham ANTM yang dibeli asing mencapai Rp 64,17 miliar, sementara kenaikan harga sahamnya dalam sepekan sebesar 9,46 persen.

Sementara itu, INCO juga mencatatkan aksi beli asing sebesar Rp 14 miliar di seluruh pasar, dan dalam sepekan harga saham INCO naik 5,9 persen.

Head of Investment dari Reswara Gian Investama Kiswoyo Adi Joe menjelaskan, berdasarkan analisis teknikal, MACD, ANTM dan INCO masih potensi mengalami penurunan, dengan candle berada di area garis tengah dan garis bawah bolinger band.

“ANTM cenderung bergerak sideways, stoch sudah di level 2.400-an, ANTM berpeluang bergerak pada support 2.080 dan resistance di level 2.650. Sementara itu, INCO berpeluang bergerak pada level support 5.750 dengan resistance 6.450,” sebut dia kepada Kompas.com.

Pada sesi I perdagangan BEI, ANTM ditutup menguat 2,1 persen atau naik 50 poin di level Rp 2.450. Adapun nilai transaksi ANTM sesi pagi ini mencapai  Rp 661,5 miliar.

Sementara itu, INCO ditutup naik 0,4 persen pada level 5.875. Selama perdagangan pagi, INCO mencatatkan transaksi sebesar Rp 34,3 miliar.

Baca juga: Dijagokan Kaesang, Berikut Analisis Saham ANTM

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com