Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Pentingnya Membuat Kontrak Waktu Belajar bersama Anak | Mendisiplinkan Anak Tanpa Bentakan dan Kekerasan, Mungkinkah?

Kompas.com - 11/03/2021, 23:52 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mendampingi anak selama belajar dari rumah bukanlah hal yang mudah. Berbagai tantangan harus dihadapi.

Acap kali sang anak mulai mengulur waktu belajar karena merasa bosan dan semangat belajar mulai berkurang, sehingga hal tersebut sering kali membuat orangtua stres dan mudah marah.

Namun tahukah mengungkapkan kemarahan terlalu sering kepada anak dapat membawa dampak buruk bagi psikologisnya?

Oleh karena itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, orangtua dituntut untuk sabar dan dapat mengontrol emosi selama proses mendampingi anak belajar dari rumah.

Nah, agar proses pendampingan belajar berjalan efektif dan orangtua tidak mudah tersulut emosi, berikut ini 3 konten di Kompasiana mengenai pentingnya membuat kontrak waktu belajar bersama anak hingga kiat mendisplinkan anak tanpa bentakan dan kekerasan:

1. Pentingnya Membuat Kontrak Waktu Belajar bersama Anak Selama Belajar dari Rumah

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membawa tantangan tersendiri, mulai dari diharuskan orangtua memahami pelajaran sekolah hingga memperhatikan pola belajar sang anak.

Namun, suasana rumah yang begitu nyaman dan jadwal yang lebih fleksibel, kerap kali membuat anak mudah kehilangan fokus dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Di sinilah peran orangtua diperlukan agar anak tetap bisa belajar dengan baik di rumah.

Kompasianer, Ai Erfariyah yang merupakan seorang guru memaparkan bahwa ia pernah mengalami kesulitan mendampingi anaknya selama proses belajar dari rumah.

Sang anak kerap kali memilih bermain dengan temannya daripada belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

Khawatir anaknya tertinggal materi yang diajarkan oleh gurunya, akhirnya ia pun membuat kesepakatan waktu belajar dengan anak yang menyesuaikan dengan metode yang diterapkan. (Baca selengkapnya)

2. Tips Mengatasi Anak yang Sudah Mulai Bosan Belajar di Rumah

Rasa malas belajar merupakan salah satu gangguan umum yang anak-anak hadapi ketika bersekolah.

Munculnya rasa malas pun dapat dipengaruhi oleh ragam faktor, oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya alih-alih memarahi anak secara langsung.

Tety Polmasari, seorang ibu yang memiliki 3 orang anak mengisahkan perjuangannya dalam membangkitkan motivasi anak supaya mau belajar.

Ia pun menyadari, menciptakan suasana sekolah ke dalam rumah bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, beberapa jurus pun ia terapkan agar anak-anaknya mau kembali belajar.

Meski semuanya butuh proses yang tidak instan, Tety mengatakan bahwa selama penerapannya, ia tidak mau terlalu memakasakan mereka, khawatir jika tekanan tersebut nantinya dapat membawa dampak negatif.

"Saya tidak mau memaksanya belajar. Kalau saya paksa yang ada anak saya memberontak. Kalau saya paksakan khawatir anak saya bisa stres, dan bisa-bisa saya ikutan stres." (Baca selengkapnya)

3. Mendisiplinkan Anak Tanpa Bentakan dan Kekerasan, Mungkinkah?

Mengajarkan anak soal perilaku disiplin memang perlu diterapkan sejak dini. Namun pada kenyataanya masih saja ditemukan perilaku anak yang susah diatur dan menolak mendengarkan orangtua. Sehingga reaksi normal dalam bentuk bentakan dan kekerasan pun sering kali muncul. Namun, apakah cara tersebut sudah tepat untuk mendisiplinkan anak?

Menurut penelitian bahwa anak-anak yang sering mendapatkan perlakuan negatif dari orangtua mereka, mereka rentan terhadap depresi dan rendahnya harga diri saat beranjak dewasa.

Oleh karena itu, dalam mendisplikan anak yang sulit diatur, orangtua perlu belajar dari seorang praktisi pendidikan Inggris bernama Charlotte Mason dalam mengembangkan prinsip-prinsip mendidik tanpa bentakan dan kekerasan. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com