JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pembahasan perdagangan internasional, seringkali dikaitkan dengan istilah cadangan devisa. Apa itu cadangan devisa?
Merujuk pada pengertian cadangan devisa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (15/3/2021), cadangan devisa adalah aset yang dimiliki oleh bank sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda.
Mata uang yang dipakai dalam cadangan devisa biasanya adalah mata uang yang berlaku secara internasional alias diakui di banyak negara seperti dollar AS, euro, yen, yuan, dan poundsterling.
Dalam arti lebih sederhana, definisi cadangan devisa adalah aset yang disimpan pada cadangan oleh bank sentral dalam mata uang asing, yang di Indonesia dalam hal ini disimpan oleh Bank Indonesia.
Baca juga: Apa Itu Inflasi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Perhitungannya
Bentuk lain dari cadangan devisa adalah surat berharga dalam pembayaran internasional maupun tagihan pembayaran yang bersifat likuid atau mudah dicairkan.
Selain aset dalam bentuk valuta asing, bentuk lain dari cadangan devisa adalah logam mulia seperti emas, sebagian besar berbentuk emas batangan 24 karat.
Dana Monter Internasional (IMF) mendefinisikan pengertian cadangan devisa berdasarkan konsep international reserves and foreign currency liquidity (IRFCL).
Definisi cadangan devisa adalah seluruh aktiva alias aset luar negeri yang dikuasai oleh otoritas moneter dan dapat digunakan setiap waktu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu APBD, Fungsi, dan Tujuan Pembuatannya
Berikut ini 5 jenis cadangan devisa yang paling lazim digunakan banyak negara di dunia antara lain valuta asing atau valas, emas, Special Drawing Rights (SDR), Reserve Position in the Fund (RPF), dan tagihan lainnya.
Dalam jurnal Analisis Neraca Perdagangan Migas dan Non Migas Indonesia terhadap Volatilitas Cadangan Devisa 2003-2013 (2014) karya Haniyah Safitri dan kawan-kawan, dijelaskan bahwa sumber cadangan devisa Indonesia diperoleh melalui dua sumber yakni:
Dalam negeri
Baca juga: Apa Itu APBN: Definisi, Fungsi, dan Tujuan Penyusunannya
Luar negeri
Cadangan devisa juga berguna untuk pembayaran lain ke luar negeri seperti pembayaran utang, bantuan atau hibah ke negara lain.
Selain itu, manfaat cadangan devisa adalah juga bisa digunakan dalam stabilitas moneter. Cadangan devisa suatu negara dapat dipergunakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uang oleh bank sentral.
Baca juga: Apa Itu Predatory Pricing yang Disebut Jokowi Jadi Pembunuh UMKM RI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.