Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Cadangan Devisa: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 15/03/2021, 15:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pembahasan perdagangan internasional, seringkali dikaitkan dengan istilah cadangan devisa. Apa itu cadangan devisa?

Merujuk pada pengertian cadangan devisa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (15/3/2021), cadangan devisa adalah aset yang dimiliki oleh bank sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda.

Mata uang yang dipakai dalam cadangan devisa biasanya adalah mata uang yang berlaku secara internasional alias diakui di banyak negara seperti dollar AS, euro, yen, yuan, dan poundsterling.

Dalam arti lebih sederhana, definisi cadangan devisa adalah aset yang disimpan pada cadangan oleh bank sentral dalam mata uang asing, yang di Indonesia dalam hal ini disimpan oleh Bank Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Inflasi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Perhitungannya

Bentuk lain dari cadangan devisa adalah surat berharga dalam pembayaran internasional maupun tagihan pembayaran yang bersifat likuid atau mudah dicairkan.

Selain aset dalam bentuk valuta asing, bentuk lain dari cadangan devisa adalah logam mulia seperti emas, sebagian besar berbentuk emas batangan 24 karat.

Dana Monter Internasional (IMF) mendefinisikan pengertian cadangan devisa berdasarkan konsep international reserves and foreign currency liquidity (IRFCL).

Definisi cadangan devisa adalah seluruh aktiva alias aset luar negeri yang dikuasai oleh otoritas moneter dan dapat digunakan setiap waktu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu APBD, Fungsi, dan Tujuan Pembuatannya

Jenis dan sumber cadangan devisa

Berikut ini 5 jenis cadangan devisa yang paling lazim digunakan banyak negara di dunia antara lain valuta asing atau valas, emas, Special Drawing Rights (SDR), Reserve Position in the Fund (RPF), dan tagihan lainnya.

Dalam jurnal Analisis Neraca Perdagangan Migas dan Non Migas Indonesia terhadap Volatilitas Cadangan Devisa 2003-2013 (2014) karya Haniyah Safitri dan kawan-kawan, dijelaskan bahwa sumber cadangan devisa Indonesia diperoleh melalui dua sumber yakni:

Dalam negeri

  • Hasil penjualan ekspor barang maupun jasa, seperti hasil ekspor karet, kopi, minyak, timah, tekstil, kayu lapis, ikan, udang, anyaman rotan, dan sebagainya. Sementara ekspor jasa meliputi uang tambang, angkatan, provisi dan komisi jasa perbankan, premi asuransi, hasil perhotelan dan industri pariwisata.
  • Laba dari penanaman modal luar negeri, seperti laba yang ditransfer dari perusahaan milik pemerintah dan warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.
  • Hasil dari kegiatan pariwisata internasional, seperti uang tambang, angkutan, sewa hotel, dan uang panduwisata.

Baca juga: Apa Itu APBN: Definisi, Fungsi, dan Tujuan Penyusunannya

Luar negeri

  • Pinjaman yang didapatkan dari negara-negara asing, badan-badan internasional, serta swasta asing, seperti pinjaman dari IGGI.
  • Hibah atau hadiah dan bantuan dari badan-badan PBB seperti UNDP dan UNESCO serta dari pemerintah asing.
  • Fungsi cadangan devisa
  • Fungsi cadangan devisa adalah untuk melakukan pembayaran dalam perdagangan internasional. Apabila suatu negara atau masyarakat suatu negara mengimpor barang atau jasa, maka pembayaran atas barang atau jasa impor tersebut akan mengurangi cadangan devisa yang disimpan di bank sentral.

Cadangan devisa juga berguna untuk pembayaran lain ke luar negeri seperti pembayaran utang, bantuan atau hibah ke negara lain.

Selain itu, manfaat cadangan devisa adalah juga bisa digunakan dalam stabilitas moneter. Cadangan devisa suatu negara dapat dipergunakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uang oleh bank sentral.

Baca juga: Apa Itu Predatory Pricing yang Disebut Jokowi Jadi Pembunuh UMKM RI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com