IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (5/4/2021).

Melansir data RTI, pukul 09.06 WIB, IHSG turun 6,37 poin atau minus 0,11 poin menjadi 6.005,08 dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.011,46.

Dalam pembukaan perdagangan bursa tersebut, terdapat 166 saham menguat, 144 melemah, dan 201 yang stagnan. Transaksi perdagangan mencapai sebesar Rp 729,4 miliar, dari 1.137 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Baca juga: Pangkas Investasi Saham dan Reksa Dana, BPJS Ketenagakerjaan Pertimbangkan Kondisi Pasar Modal

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyebutkan, berdasarkan indikator, Moving Average Convergence/Divergence (MACD) dan indeks kekuatan relatif (RSI) masih menunjukkan sinyal negatif. Kendati demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam rekomendasinya.

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG diperkirakan berada pada 5.940 hingga 6.081.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada pagi ini dibuka menguat.

Melansir data Bloomberg, rupiah pada pukul 10.17 WIB berada di level Rp 14.522 atau menguat 0,02 persen, dibanding penutupan rupiah pada Kamis (1/4/2021) yang berada di level Rp 14.525 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini